Sumbawa - Puluhan lelaki bergiliran berduel di arena. Namun dalam pertarungan ini bukan sarung tinju yang dipakai melainkan beberapa batang jerami kering yang digulungkan ke kepalan tangan. Diiringi musik tradisional mereka pun bertarung. Karena sifatnya tinju bebas tak kurang dari tiga wasit dikerahkan untuk mengawasi setiap pertandingan.
Pertarungan itu disebut barempok atau saling pukul. Tradisi yang digelar pihak adat Sumbawa di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat ini, sebenarnya pernah dilarang sekitar tahun 90-an karena memicu pertarungan antardesa.
Namun pihak budayawan setempat meminta pemerintah daerah menghidupkannya lagi. Itu karena barempok merupakan bagian dari warisan nenek moyang yang dapat memperkaya khasanah budaya sekaligus juga bisa menjadi daya tarik wisata.
Para lelaki berani bertarung demi mendapatkan gadis pujaan. Namun meski barempok adalah ajang keperkasaan untuk mencari jodoh tidak satupun penonton wanita dapat ditemukan di arena ini. Rupanya wanita tidak dianjurkan untuk hadir.
Nah..jika Anda ingin mempersunting gadis Sumbawa maka siapkanlah jiwa dan raga. Karena mungkin saja Anda harus berhadapan dulu dengan para pemuda setempat dalam duel tradisi barempok.(IAN)
Sumber: http://berita.liputan6.com