Tanjung Jabung Timur Berbenah Jadi The Next Bali

Jambi - Mantan pesinetron dan artis film yang kini menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Zumi Zola bertekad mewujudkan daerah itu menjadi the Next Bali di kawasan Sumatra.

Menurut bupati yang baru saja dilantik pada 12 April 2011 lalu itu, potensi wisata di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dianggap sangat menjanjikan agar bisa menjadi kawasan Bali di Pulau Sumatera. "Menjadi seperti Pulau Bali di sini artinya adalah bisa terkenal dan go internasional seperti Pulau Bali," ujarnya di Muarasabak, Ibu Kota Kabupaten Tanjabtim, Rabu (20/4).

Dia menjelaskan, kawasan Tanjabtim yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan merupakan potensi unggul pada pengembangan wisata alam. Tidak hanya itu, Tanjabtim sebagai salah satu koridor ekonomi khusus di Sumatra yang berfungsi sebagai gerbang distribusi ekonomi Provinsi Jambi sangat memungkinkan mendorong potensi wisata di daerah paling timur Provinsi Jambi itu.

"Saat saya dilantik, saya memrioritaskan mengundang investor. Salah satunya di sektor wisata, akan ada beberapa konsep yang akan saya terapkan nanti," katanya.

Dia menyebutkan, beberapa potensi wisata paling menjanjikan diantaranya adalah Taman Nasional Berbak (TNB) dan Pulau Berhala. TNB dengan luas 162.700 hektare memiliki potensi alam menjanjikan yang tidak dipunyai daerah lain.

Sebagai Taman Nasional,Berbak mempunyai ekosistem yang masih asli, serta keunikan ekosistem lahan basahnya yang merupakan satu kesatuan ekosistem hutan rawa gambut dengan luas dua pertiga bagian dan hutan rawa air tawar yang sepertiga bagian, serta adanya kawasan pantai yang merupakan kawasan persinggahan burung-burung migran setiap tahun.

Sebagai kawasan konservasi lahan basah yang masih asli dan unik serta kepentingannya bagi dunia internasional, maka melalui Keppres No 48 tahun 1991 kawasan ini dimasukkan kedalam kawasan konvensi Ramsar yaitu perlindungan lahan basah secara internasional. Sebelumnya Berbak merupakan kawasan suaka marga satwa yang penetapannya dilakukan sejak tahun 1935 oleh pemerintah Belanda.

Sementara itu, Pulau Berhala dengan luas sekitar 10 kilometer persegi memiliki kawasan khusus. Pasir putih terhampar luas di Pantai Pulau Berhala dengan diselingi batuan vulkanik pulau. Selain itu juga dikelilingi oleh hutan hijau yang masih alami dan bebatuan yang menambah cantik pemandangan alam sekitar. Saat air pantai surut, seluruh badan pulau bisa dilihat dengan bentuk mirip penyu.

"Itu baru dua potensi alam, masih banyak potensi wisata alam dan budaya di Tanjabtim. Saya sangat yakni jika seluruh elemen mendukung, Tanjabtim bisa terkenal seperti Pulau Bali," katanya.

Dia menambahkan, langkah awal yang akan diambil salah satunya adalah mempublikasikan objek wisata Tanjabtim melalui media atau IT. "Rata-rata turis luar negeri lebih memilih wisata alam yang eksotis dan masih alami. Kriteria itu bisa terpenuhi di Tanjabtim," ujarnya.

"Peningkatan infrastruktur akan kami lakukan sejak awal kepemerintahan kami," tegas Bupati yang juga anak kandung mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin itu.

-

Arsip Blog

Recent Posts