Muscat, Oman - Dua belas orang pengrajin asal Indonesia tampil memamerkan produk kerajinan tangan dengan indikasi arsitektur dan warisan budaya Indonesia pada acara Muscat Festival di kota muscat, Kesultanan Oman pada 22 Januari – 15 Februari 2008 (26 hari) mengawali kegiatan promosi Indonesia di Timur Tengah tahun 2008. Muscat Festival merupakan festival tahunan utama yang digelar oleh pemerintah kota Muscat dan diikuti oleh 30 negara yang diantaranya adalah Philippina, Malaysia, China, Suriah, Maroko, Mesir, Yaman, Turki dan Iran.
Muscat Festival dibuka Senin 21 Januari 2008 oleh Dr. Yahya bin Mahfoudh Al-Mantheri, Chairman of the State Council di Qurum Natural Park, Muscat. Turut hadir pada acara pembukaan antara lain staf KBRI Riyadh, wakil dari BPEN Departemen Perdagangan RI, serta dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Festival ini dihadiri oleh ribuan pengunjung warga Oman maupun masyarakat negara-negara Teluk Arab.
Para pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia dikoordinir oleh Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) – Departemen Perdagangan RI, Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia – Riyadh, Arab Saudi. Para Pengrajin tersebut menempati 9 booth yang disediakan oleh panitia festival. Mereka menampilkan dan memeragakan berbagai aneka produk kerajinan dan budaya Indonesia meliputi tenun sonket, tenun tapis, perhiasan, wooden batik craft, batik, calligraphy, handicraft, tenun, kerajinan kulit, tenun dayak dan lainnya.
Partisipasi Indonesia mendapat sambutan meriah dan antusias dari pejabat Oman, warga Indonesia yang bekerja di berbagai sektor di Oman maupun pengunjung lainnya karena partisipasi Indonesia pada festival ini merupakan yang pertama kali sejak Muscat Festival diadakan tahun 1998. Kehadiran Indonesia memang telah dinanti oleh sekitar 18.000 warga Indonesia di Oman.
Kehadiran Indonesia merupakan wujud nyata keinginan Pemerintah dan warga Oman untuk meningkatkan hubungan baik dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Oman. Partisipasi Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan promosi Indonesia tentang budaya dan pariwisata Indonesia kepada warga Oman dan Warga Negara Arab Teluk lainnya. Kegiatan ini pun sangat mendukung program Visit Indonesia Year 2008. Dengan demikian, mereka akan lebih tertarik berkunjung ke Indonesia.
Sumber: www.deplu.go.id (24 Januari 2008)