Makassar - Siang ini Pertemuan Saudagar Bugis Makassar IX 2007 resmi dimulai. Peserta yang terdiri atas saudagar itu terus berdatangan. Selain dari berbagai kota se Indonesia, pesertanya juga berasal dari saudagar luar negeri. Sekretaris Tetap PSBM Fiam Mustamin menyebutkan khusus saudagar dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel), 300-an orang yang mengambil formulir. Jumlahnya bisa berkembang saat acara berlangsung. "Masih ada yang kita tunggu," ujar Fiam malam tadi.
Sementara saudagar dari luar negeri, kata dia, hingga kemarin baru dua negara yang hadir mengikuti kegiatan pameran hingga peresmian Gedung Fajar Graha Pena. Kedua negara itu Afrika Selatan (Afsel) dan Jepang. Lainnya belum datang. "Tapi kemungkinan hadir semua besok (hari ini). Acara kan berlangsung hingga Sabtu, 27 Oktober," sebutnya.
Selain dari Afsel, negara lain yang rutin mengikuti PSBM yakni Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Australia.
Dia menambahkan kegiatan tahunan ini akan menjadi momentum untuk menjual potensi pariwisata yang ada di Sulsel.
"Kenapa aspek kepariwisataan. Karena memang potensi andalan kita di sektor pariwisata. Hal ini yang akan kita bahas bersama di PBSM IX," jelasnya.
Ajang ini, kata dia, diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi Makassar. "Terutama pembangunan infrastruktur pelabuhan wilayah Pelindo IV. Selain itu, masalah teknologi untuk komunikasi, yang akan dikerjasamakan dengan investor asal Afrika Selatan," jelasnya.
Kerja sama dengan Afsel itu dilakukan lantaran saudagar Bugis-Makassar memiliki latar belakang kultural yang tak pernah terputus khususnya dengan Cape Town.
Sumber: www.fajar.co.id (26 Oktober 2007)
