Kediri - Entah istilah apa yang pantas untuk Tio (17). Pemuda yang baru saja lulus Ujian Nasional (UN) SMK seminggu lalu ini nekat mencabuli kekasihnya hingga 5 kali. Akibatnya, perempuan yang masih duduk di kelas 2 SMP ini mengalami pendarahan di kemaluan.
Tio pun dilaporkan keluarga korban setelah semalaman korban sebut saja SK tidak pulang rumah. SK diajak kencan Tio dengan menginap di tenda warung kawasan GOR Jayabaya Kota Kediri.
Mengetahui SK mengalami sakit pada kemaluannya saat pulang, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi atas tuduhan pencabulan. Tio pun kini meringkuk di Mapolresta Kediri.
Dihadapan petugas, Tio mengaku mengenal pacarnya baru 3 minggu lalu. Mereka langsung janjian ketemu melalui SMS usai kelulusan sekolah. Sebenarnya korban tidak ingin menginap di GOR, tapi karena terlanjur kemalaman, SK tak berani pulang.
Karena menginap di warung kawasan GOR, tersangka melakukan pencabulan tersebut dengan alas seadanya menggunakan kain spanduk yang ada disekitar warung.
"Saya melakukan hubungan badan sebanyak lima kali, itupun saya tidak melakukan pemaksaan,"ujar Tio kepada polisi saat dilakukan pemeriksaan.
Menurut Kadiv Humas Polresta Kediri AKP Surono, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban. Pemeriksaan ini dilakukan melalui visum untuk memastikan tindakan tersangka yang telah mencabuli korbannya.
"Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami pendarahan di kemaluannya," ungkap AKP surono kepada wartawan.
Polisi kini mengamankan barang bukti pencabulan berupa celana dalam korban yang berlumuran darah, baju korban dan kain spanduk yang dipakai alas tersangka mencabuli pacarnya. Sementara pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (nrm/fat)
Sumber: http://surabaya.detik.com