Bandung, Jabar - Persib Bandung mampu menutup kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 dengan manis. Menjamu Delta Putra Sidoarjo (Deltras) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, malam tadi, Maung Bandung menang telak empat gol tanpa balas.
Dua gol Persib tercipta melalui aksi Airlangga Sutjipto di menit ke 31 dan menit ke 86. Sementara dua gol lainnya, masing-masing ditorehkan Rahmat Affandi ( 4) dan Cristian Gonzales ( 61).
Kemenangan membawa Persib menempati posisi 7 klasemen akhir LSI. Tentu saja pencapaian ini jauh meleset dari target yang diusung pada awal musim lalu, yakni menjadi juara. Namun, puluhan ribu bobotoh seolah tak peduli dengan kegagalan tim kesayangannya musim ini. Mereka tetap bersemangat mendukung Persib dengan memadati Stadion sejak Siang hari.
Meskipun tidak berprestasi pada musim ini, tetapi saya salut karena bobotoh tetap datang ke Stadion untuk memberikan dukungan. Saya sangat berterima kasih, ujar Manajer Umuh Muhtar.
"Insya Allah jika masih dipercaya, musim depan saya akan bawa Persib juara. Tapi itu semua butuh dukungan semua pihak, termasuk bobotoh. Tetap jadi bobotoh yang santun dan terus doakan Persib,"lanjutnya.
Pelatih Daniel Roekito pun mengaku puas dengan kemenangan terakhir Persib musim ini dengan skor telak. Ia merasa senang, karena bisa mengakhiri laga dengan happy ending. Mengenai penampilan dua pemain muda yang diturunkan, ia mengaku jika keduanya masih demam panggung, sehingga tampil kurang begitu maksimal.
"Bersyukur sekali kita bisa mengakhiri dengan kemenangan, apalagi dengan skor besar. Saya senang karena kita bisa happy ending. Terimakasih kepada pemain, bobotoh, dan semua pihak yang telah mendukung kami selama ini, terangnya.
Daniel memang sengaja meluangkan waktu untuk sekadar memberikan motivasi beberapa saat jelang laga dimulai. Sebelum pertandingan saya memang memotivasi anak-anak, siapapun yang main kita harus menang. Yudi dan Diaz memanh demam panggung, mungkin karena lama enggak main. Jika sejak awal kita mainkan, mereka bisa tampil baik sekarang," ujar Daniel.
Sementara itu, Pelatih Deltras, Nus Yadera mengungkapkan bahwa anak asuhnya mampu tampil baik, meski harus menelan kekalahan. Ia mengatakan, Persib berhasil memaksimalkan bola-bola mati yang memberikan kemenangan bagi Persib. Ia mengaku puas karena anak asuhnya mau bermain, meski gaji mereka selama 10 bulan belum cair.
"Pertandingan berjalan menarik. Kedua tim menampilkan permainan terbaik dengan tempo tinggi. Persib beruntung karena bisa memaksimalkan bola mati. Sebenarnya sebelum pertandingan anak-anak enggak mau main, sampai akhirnya manajemen mendatangi mereka dan berjanji akan membayar gaji mereka. Ini memang pertandingan berat untuk kami, karena absennya Danilo dan Lopes cukup berpengaruh. Mereka adalah kerangka tim. Tetapi terlepas dari itu, Persib memang tampil bagus dan layak menang," tegasnya.
Dua pemain muda, Yudi Khoirudin dan Diaz Angga Putra, bahu membahu dengan senior mereka untuk memenangkan laga pamungkas musim ini. Maung Bandung berhasil membuka gol yang dilesakkan Rahmat Affandi di menit 21.
Lama tak bermain, Fandi berhasil menunjukkan kemampuannya jika ia layak menjadi starter, dengan gol ketiganya musim ini di laga pamungkas musim ini. Persib kembali memperbesar keunggulan menjadi 2-0, melalui gol yang dilesakkan Airlangga di menit 31. Gol kedua Maung Bandung pada laga kali ini lahir melalui bola rebound tendangan bebas Miljan Radovic dari dalam kotak penalti, yang berhasil dimentahkan penjaga gawang
Memasuki babak kedua, Eka Ramdani cs tampak menurunkan tempo permainan untuk mempertahankan keunggulan. Sedangkan tim tamu, Deltras justru semakin gencar melakukan serangan untuk membalas ketertinggalan, meski usaha yang dilakukan masih gagal membuahkan hasil.
Maung Bandung berhasil memperlebar jarak menjadi 3-0, setelah pemain pengganti, Cristian Gonzales berhasil menuntaskan tendangan bebas Radovic melalui sundulan tajam ke pojok kanan gawang Deltras di menit 60. Gol ini menjadi gol ke 8 "El Loco" untuk Persib, di musim ini.
Persib hampir saja memperbesar keunggulan, ketika Eka melepas soloran kepada Gonzales dan berhasil melepaskan tendangan kaki kanan ke arah pojok kiri gawang Deltras. Namun, tendangan "El Loco" gagal memperbesar skor bagi Persib, dimana tendangan kerasnya masih membentur tiang kiri gawang lawan.
Persib akhirnya mampu menggenapkan kemenangan menjadi 4-0, setelah Airlangga berhasil mencetak gol keduanya pada laga ini di menit 86. Gol kedua Airlangga berawal dari umpan matang Matsunaga, tanpa kawalan pemain bernomer punggung 9 ini berhasil mengecoh pejaga gawang dan bek Deltras, sebelum melepaskan tendangan mendatar di pojok kanan gawang.
Di penghujung laga, bobotoh yang memenuhi Stadion Si Jalak Harupat seperti tak terbendung lagi untuk masuk ke lapangan dan menyerbu pemain, untuk memberikan selamat ataupun baju pemain tanda perpisahan kompetisi LSI musim ini. (Ytn)
Data Fakta
Persib Bandung vs Deltras Sidoarjo
Gol:
Persib: Rahmat Afandi (21"), Airlangga Sucipto (31")+(86"), Cristian Gonzales (60")
Deltras:
Kartu Kuning:
Persib: Yudi Khoirudin (45+")
Deltras: Sutikno (59")
Kartu Merah:
Persib:
Deltras:
Stadion: Si Jalak Harupat
Penonton: 42700
Wasit: Armando Pribadi
Susunan Pemain:
Persib:
Cecep Supriyatna (pg), Yudi Khoirudin/Cristian Gonzales (46"), Abanda Herman, Maman Abdurahman (b), Atep, Diaz Angga Putra/Gilang Angga Kusuma (52"), Hariono, Eka Ramdani, Miljan Radovic (t), Rahmat Afandi/Matsunaga Shohei (65"), Airlangga Sucipto (d)
Formasi: 3-5-2
Pelatih: Daniel Roekito
Deltras:
Usman Pribadi (pg), Bejo Sugiantoro, Dodok Anang, Widhi Susanto (b), Anang Ma"ruf, Sutikno, Khoirul Mashuda, Park Chang Yong/Arif Basuki (86"), Ferry Aman Saragi/Indra Setiyawan (71") (t), Satyo Husodo/Sugiarto (77"), Marcio Souza (d)
Formasi: 3-5-2
Pelatih: Nus Yadera
Sumber: http://www.jpnn.com
