Jakarta - Grup tari dan musik mumpuni asal Bukittinggi, Sumatera Barat, Syofyani Dance & Music Ensemble, terpilih mewakili Indonesia tampil pada ajang bergengsi 40th Festival of Montoire France 2012 di Prancis.
"Ini bukan merupakan undangan pertama kali bagi sanggar Syofyani untuk ikut terlibat dalam Festival Montoire. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan kepada sanggar Syofyani untuk menyajikan budaya tradisional yang bermutu," kata Kasubdit Promosi Tujuan Wisata I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Raseno Arya dalam Jumpa Persnya di Jakarta, Senin.
Ajang 40th Festival of Montoire, France 2012, merupakan festival seni tahunan bergengsi di kota Montoire, Prancis, yang tahun ini adalah Montoire Festival yang ke-40.
Montoire Festival dicetuskan oleh Henry Coursaget yang juga merupakan pengagas dari Confolens Festival.
Montoire Festival berinduk kepada CIOFF (Council of Organization for Foklore Festivals and Folk Art), sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang dipandu oleh UNESCO untuk mengelola lebih kurang 250 kegiatan kesenian dan budaya di seluruh dunia.
"Festival ini melibatkan seniman dan pelaku seni tradisi profesional dari berbagai belahan dunia, yaitu Grup Tari, Seniman Musik, Koreografer, Pengamat Seni, dan Direktur Gedung-gedung Kesenian Dunia," kata Raseno.
Syofyani Dance & Music Ensemble, Bukittinggi, Sumatera Barat, adalah grup tari dan musik mumpuni yang terpilih untuk tampil di ajang yang bergengsi ini mewakili Indonesia.
"Rombongan kesenian ini terdiri dari 21 orang penari, pemusik dan penyanyi. Selain itu, peserta dari Indonesia pernah mendapat penghargaan sebagai penampil terbaik pada tahun 1984 dan 1991 pada Festival Of Montoire France ini," tambah Raseno Arya.
Pihaknya mendukung Tim Delegasi Seni Indonesia itu dan berharap mereka dapat bekerja maksimal untuk membawa nama Indonesia menjadi pusat perhatian dan menjadi terbaik di Festival tersebut.
Pada tahun ini Syofyani Dance & Music Ensemble, selain mengikuti Festival utama di Montoire, juga akan ikut dalam Festival Foklore di Mantenon dan Festival Foklore ke-35 di Felletin. Kedua Festival Folklore ini juga merupakan kegiatan festival budaya yang besar dan diperhitungkan di Prancis.
Festival itu akan berlangsung mulai 26 Juli - 20 Agustus 2012 atau bersamaan dengan bulan puasa. Sementara Festival Foklore di Mantenon pada 31 Juli - 7 Agustus 2012 dan Festival Foklore di Felletin dilaksanakan dari 8 Agustus 20 Agustus 2012
"Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Sumatera Barat. Pemerintah Sumbar telah memberikan dukungan dengan membantu menggalang dana untuk keberangkatan tim kesenian ini," kata Istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Zuairina Irwan Prayitno pada kesempatan yang sama.
Pada Festival Montoire 2012, kesenian yang akan ditampilkan di antaranya Tari Persembahan, Pencak Silat dan Tari Piring.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan turut mendukung kegiatan itu, sebagai salah satu bentuk dari kegiatan promosi pariwisata Sumatera Barat di kancah dunia Internasional sekaligus melestarikan budaya Minangkabau.
Sumber: http://www.antaranews.com