Mamuju, Sulbar - Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia menyatakan Kerajaan Mamuju memiliki sejarah kejayaan pada masa lampau.
"Kekayaan nilai budaya serta aset potensi budaya Mamuju membuktikan kerajaan Mamuju merupakan kerajaan yang memiliki sejarah kejayaan dimasa lampau di Sulawesi," kata Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) Pusat, Toto Sudarwoto, pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-472 Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan nilai serta kebudayaan yang dimiliki kerajaan Mamuju tampak pada perayaan HUT Mamuju, sangat menantang untuk dikembangkan dan akan menjadi khasanah dalam menambah keanekaragaman nilai kebudayaan di tanah air.
Pada HUT Mamuju dilaksanakan sejumlah kegiatan ritual kerajaan diantaranya kegiatan "Sitammuju" atau seminar mengenai arah pembangunan di Mamuju, yang dikuti sejumlah tokoh adat, tokoh agama, dan sejumlah pejabat pemerintahan di Mamuju yang dipandu Bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Selain itu juga dimeriahkan dengan kegiatan budaya "Massossor Manurung" atau memandikan pusaka dalam bentuk keris warisan leluhur tanah Mamuju atau yang disebut tanah "Manakarra".
Oleh karena itu, Toto mengharapkan agar pemerintah daerah terus menjaga dan mempertahankan kelestarian kebudayaan Kerajaan Mamuju yang tinggi itu, agar dapat bertahan dan menjadi kekayaan budaya daerah dan bangsa kita ini.
Dalam kesempatan peringatan HUT Mamuju LKNI juga memberikan penghargaan kepada Bupati Mamuju Suhardi Duka sebagai pembina kebudayaan Mamuju.
Bupati Mamuju dinilai telah memotivasi kebudayaan dan pariwisata untuk kesejahteraan dan kebudayaan bangsa berdasarkan informasi media massa, tokoh masyarakat dan seniman di Mamuju.
Lebih lanjut Toto berharap sebagai pembina kebudayaan Mamuju, bupati terus menyusun program dalam rangka melestarikan kebudayaan dan membangun pariwisata daerah ini agar terus maju dan berkembang.
Perayaan HUT Mamuju dihadiri tamu kehormatan dari perwakilan Kerajan Brunei Darussalam, Pengeran Dato Sri Paduka Dr Abubakar Bin Pangeran Dato Paduka Haji Muhammad.
Acara HUT Mamuju juga dihadiri Ketua DPRD dan anggota DPRD Mamuju, Raja Mamuju, tokoh adat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat pemerintah.
Sumber: http://www.antaranews.com