Jakarta - Festival seni dan budaya kebanggaan masyarakat Halmahera Barat ini akan berlangsung pada 16-19 Mei 2013 di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Kemeriahan Festival Teluk Jailolo tahun ini diperkirakan akan lebih semarak dengan hadirnya upaya pemecahan rekor MURI. Adapun tema yang diangkat adalah, “The Treasure of Golden Spice Islands".
Festival Teluk Jailolo dihelat dengan tujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya, dan juga potensi bisnis di Jailolo, Halmahera Barat. Oleh karena itu, tidak heran apabila Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat sudah menjadikan festival ini sebagai agenda tahunan.
Festival Teluk Jailolo 2013 akan menjadi kesempatan emas untuk menikmati alam dan budaya Halmahera Barat dalam waktu yang bersamaan. Dalam festival ini para wisatawan akan dihibur berbagai atraksi menarik diantaranya spice parade, spice expo, menyusuri perkebunan rempah-rempah dalam acara spice trip, lomba memancing, lomba renang, lomba mendayung.
Selain itu ada fun diving, menanam karang laut, ritual laut Sigofi Ngolo, cultural party di pinggir pantai untuk menikmati pesta makanan adat bersama masyarakat lokal dengan membakar ikan.
Salah satu acara menarik dalam Festival Teluk Jailolo 2013 adalah pertunjukan drama musikal dan tari Sasadu on the Sea. Drama musikal Sasadu on the Sea mempunyai makna, interpretasi, pesan, serta harapan untuk menjadi inspirasi dalam meraih impian dan cita-cita bagi generasi muda juga seluruh masyarakat Halmahera Barat.
Pertunjukkan tersebut ditargetkan memecahkan rekor MURI dan akan berlangsung di sebuah panggung berukuran besar di atas laut. Bertidak sebagai koreografer adalah Eko Supriyanto yakni seorang penari dan koreografer bergelar Master of Fine Arts lulusan UCLA.
Sementara Oleg Sanchabakhtiar bertindak sebagai pengarah seni. Sosok ini sudah tidak asing dalam dunia pertunjukan dimana berpengalaman menangani pertunjukan skala internasional seperti Mariah Carey, Bjork, dan Beyonce. Anda akan terperangah menyaksikan kemasan pertunjukan yang dibuat kolosal dan spektakuler tersebut.
Pertunjukan Sasadu on the Sea juga melibatkan penduduk Halmahera Barat dan 250 murid sekolah pilihan yang mewakili tiap-tiap sekolah yang ada di Jailolo. Mereka akan mempelajari 4 tarian tradisional dari suku-suku yang berada di Halmahera Barat yaitu: Suku Sahu, Suku Tobaru, Suku Wayoli, dan Suku Gamkonora.
Sumber: http://travel.kompas.com