Festival Langkisau Gairahkan Budaya dan Wisata

Painan, Sumbar - Festival Lang­kisau (FL) XI Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kembali digelar di Pessel dari Senin (15/4) sampai Minggu (21/4) mendatang. Acara pembukaan dipusatkan di kawasan Pantai Cerocok Painan. Selama ber­langsung Festival Langkisau pe­ngunjung dapat menyaksikan ba­zar dan menikmati hiburan serta permainan anak-anak.

Bupati H. Nasrul Abit kemarin me­ngatakan, Festival Langkisau me­rupakan agenda tahunan yang me­madukan ivent olahraga dan seni bu­daya untuk mem­pro­mosikan po­tensi parawisata yang ada di daerah.

“Untuk itu kita berharap pe­lak­sanaan Festival langkisau ini bisa berjalan lancar dan sukses, karena ini juga mempertaruhkan nama baik daerah Pesisir Selatan sebagai pelaksananya,” ujarnya

Menurutnya pelaksanaan Fes­tival Langkisau yang dise­leng­a­rakan setiap tahunnya membuat pariwisata Pesisir Selatan bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, dimana sama dengan tahun se­be­lumnya, kegiatan dilombakan pada Festival Langkisau tahun ini erat kaitanya dengan wisata kebaharian, sebab semua bentuk lomba itu, seperti, selaju sampan dan mangaik mungkuih dan lainya itu semuanya memiliki latar dengan keindahan pesisir pantai.

Selain itu dengan adanya pelak­sanaan Festival Langkisau hen­daknya dapat meningkatkan kun­jungan dari masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah. Bah­kan bisa dari luar negeri, sebab kegiatan yang telah teragenda setiap tahun ini memang bertujuan untuk mengenalkan pariwisata kabupaten Pesisir Selatan kepada semua masyarakat baik dalam maupun luar negeri.

Tahun ini sudah masuk tahun kesebelas. Itu berarti, Festival Langkisau telah dikenal luas ma­syarakat baik dalam maupun luar daerah. Sedangkan imbas terhadap kemajuan dunia parawisata adalah meningkatnya angka kun­jungan wisatawan ke objek-objek wisata unggulan.

Objek wisata yang ramai di­kunjungi yaitu Pantai Carocok Painan, Puncak Bukit Langkisau, jembatan akar dan lainnya. Hal itu berimbas pula terhadap ekonomi masyarakat terutama yang ber­mukim di sekitar objek wisata.

Menurutnya, Festival Lang­kisau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini ada perlombaan me­masak Randang dan lomba rebab.

“Tekad kita, FL ini hendaknya bisa berjalan sukses dan mem­berikan dampak positif terhadap kemajuan dunia parawisata dan ekonomi ma­sya­rakat ke depan. Tentunya, semua elemen diminta dukungannya agar iven tersebut berjalan sesuai harapan,” pinta bupati.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebu­da­yaan dan Para­wisata Pessel, Nazwir menjelaskan Festival Langkisau ke XI pada tahun ini akan menggelar sebanyak beberapa kegiatan, dian­taranya, pawai budaya, lomba paralayang, lomba selaju sampan, lomba me­ngaik ikan mungkuih, lomba fun bike, festival randai, festival tari, lomba lagu pop minang, antraksi kesenian, pemilihan duta wisata (Uda dan Uni), lomba fotografer, panjat pinang, memancing di laut bebas, festival band antar SLTA, festival marching band antar SLTA, lomba lagu solo antar SLTA serta pameran dan bazar.

Ditambahkanya, pada FL ini penyuguhan berbagai iven yang memiliki orientasi potensi akan tampilkan sebagai ajang prestasi, tidak hanya itu tapi bagaimana yang disebut kabupaten seribu panorama ini dikenal pada tingkat Nasional dan manca negara.

“Kabupaten ini kan sudah dike­nal dengan istilah kabupaten seribu panorama, Harapan kita ke depan, iven ini berlanjut ,” ulasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts