Tenggarong, Kaltim - Sebanyak 17 paguyuban seni Tari Jaranan atau kuda kepang unjuk kebolehan dalam Festival Tari Jaranan se-Kukar, di lapangan parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Sabtu (1/3) lalu. Festival kesenian khas Jawa itu dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Didi Ramyadi, dan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Sri Wahyuni.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dalam sambutannya yang disampaikan Didi Ramyadi mengapresiasi para seniman dan warga Kukar yang senantiasa mencintai kebudayaan serta terus berupaya melestarikan kebudayaan Indonesia.
Pemkab Kukar, kata Rita, berharap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana, sehingga dapat menggali seluruh potensi seni yang ada di Kukar. "Ini tentu saja seiring dengan harapan bahwa melalui kegiatan seperti ini, para seniman dapat memiliki kesempatan untuk menunjukkan hasil kreasinya di bidang seni dan budaya," ujar Bupati.
Sebaliknya, Rita juga mengingatkan karena di Kukar terdiri dari etnis yang berbeda dan membawa adat budaya yang berbeda, maka seluruh masyarakat Kukar memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam membangun dan menyejahterakan bumi Kutai Kartanegara.
Melalui pidatonya, atas nama Pemkab Kukar, Rita mengimbau kepada masyarakat agar memiliki rasa persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kukar, baik sektor kebudayaan maupun sektor lainnya, agar secara bersama-sama membangun dan melanjutkan pembangunan yang sedang berlangsung di Bumi Etam.
"Persembahkan yang terbaik yang dapat kita lakukan demi kemakmuran bangsa," pesannya.
Sumber: http://www.kaltimpost.co.id