Pangkalpinang, Babel - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan terus mengembangkan wisata budaya sebagai salah satu upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung di daerah itu.
"Kita ini memiliki banyak wisata budaya yang menarik dan itu rutin dilaksanakan, salah satu contohnya seperti menjelang bulan puasa ada budaya perang ketupat yang sudah fenomenal," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KA Tajuddin, Minggu (28/6/2015).
Ia mengatakan, wisata budaya lain yang bisa menjadi daya tarik yakni atraksi budaya yang dilakukan setiap tahun oleh orang-orang keturunan seperti sembahyang Cengbeng dan Pekcun. "Ada juga budaya-budaya religius orang melayu seperti memperingati 1 Muharam baik di Kemjua, Kenanga maupun Nyelanding. Saya kira budaya-budaya seperti itu akan terus kita kembangkan dan akan dikemas sedemikian rupa supaya betul-betul menjadi tontonan yang menarik," ungkapnya.
Menurut dia, dengan mengembangkan wisata budaya seperti itu, di samping bisa membantu mereka melestarikan budaya, juga betul-betul bisa menarik perhatian dari para wisatawan.
"Kami juga sudah pernah berbicara dengan orang-orang sanggar untuk mencarikan tempat atau panggung untuk melaksanakan pertunjukan rutin. Kegiatan seperti itu sudah dilaksanakan di Belitung Timur, di mana setiap malam Minggu ada pertunjukan budaya di Pantai Niur Melambai," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap di kabupaten kota yang lain juga mengagendakan kegiatan yang serupa, karena hampir semua daerah itu memiliki banyak tempat yang bagus di pusat kota atau pusat keramaian untuk mengadakan kegiatan tersebut.
"Di tempat itu mereka bisa mengadakan atraksi budaya setiap malam Minggu atau malam tertentu. Jika rutin diadakan, maka bukan hanya bisa menghidupkan sanggar saja, tetapi juga akan menjadi pilihan wisatawan yang datang agar tidak bosan melihat pantai saja," katanya.
Sumber: http://travel.kompas.com