Ambon, Maluku - Musik bagi warga Kota Ambon tidak asing lagi, sehingga kota ini di kenal sebagai The City of Music. Konsekuensi dari pendeklarasian Ambon sebagai kota musik, maka pemerintah mengelar sejumlah kegiatan untuk mengembangkan bakat warga kota.
Musik merupakan ciri dan identitas orang Maluku khususnya orang Ambon sehingga harus ada kegiatan yang berkaitan dengan musik, kerena potensi yang dimiliki perlu untuk dikembangkan.
“Kemarin Menteri Agama telah melaunching Perparawi tingkat nasional di Kota Ambon dan sebagai tuan rumah kita harus bayar mahal untuk mempromosikan kepada dunia kalau Ambon memang sudah aman lewat identitas diri kita yang bercirikan musik,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy, disela-sela pelantikan pengurus Pesparawi tingkat kecamatan se-Kota Ambon yang berlangsung di Lantai II Balai Kota, belum lama ini.
Menurutnya, jumlah peserta yang akan ikut pada ajang ini mencapai 7 ribu orang belum ditambah dengan para soporter dan panitia, sehingga jika hotel dan penginapan penuh maka para peserta akan ditampung di rumah warga.
Menurutnya semangat toleransi dan kebersamaan yang sudah terbangun selama ini bukan hanya sekedar selogan tetapi memang berangkat dari kemauan bersama untuk hidup saling menghormati satu sama lain.
“Kemarin pelaksanaan MTQ Nasional berjalan baik sekarang kita juga harus sukseskan Pesparawi Nasional yang akan berlangsung pada oktober mendatang,” pintanya.
Untuk itu, walikota minta agar lembaga pengembangan Pesparawi tingkat kecamatan harus menjadi pioner-pioner dan garda terdepan untuk sukseskan kegiatan ini.
Sumber: http://www.siwalimanews.com