Medan, Sumut - Balai Bahasa Sumatera Utara terus melakukan berbagai upaya agar generasi muda tetap dan bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari, terutama di lingkungan yang resmi seperti dikantor, sekolah dan kampus.
Staf Balai Bahasa Sumut, Agus Mulia di Medan, Senin (29/6) mengatakan dewasa ini tantangan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama dikalangan generasi muda cukup besar, karena pengaruh bahasa asing yang cukup kuat, baik melalui media televisi maupun internet.
Atas dasar itu tentunya harus ada satu metode baimana agar penggunaan Bahasa Indonesai tidak tersingkirkan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya diperlukan dukungan semua pihak untuk mensukseskannya.
Atas dasar itu pula, sejak tahun 2006, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Sumatera Utara telah melaksanakan pemilihan Duta Bahasa untuk tingkat Sumut yang merupakan bagian dari upaya melibatkan pemuda Indonesia dalam menjaga tonggak-tonggak kebangsaan.
"Para Duta Bahasa yang terpilih nantinya akan menjadi mitra kerja Balai Bahasa Sumut dalam memasyarakatkan penggunaaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menjadi wakil Sumut ke tingkat regional dan nasional," katanya.
Ia mengatakan tujuan digelarnya duta bahasa tersebut yang paling utama adalah membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesa, daerah dan berbahasa asing dengan cukup baik.
Selain itu menjadikan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa dan duta yang terpilih nantinya diharapkan dapat mempengaruhi lingkungannnya untuk dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik.
Sedangkan visinya adalah terwujudnya generasi muda unggul, inovatif, sadar, dan bangga Berbahasa Indonesia serta cinta terhadap sastra Indonesia.
Serta sebagai perekat untuk membangun kehidupan berbangsa yang dilandasi semangat solidaritas dan kesetaraan dalam memelihara keutuhan nkri dan martabat di mata dunia.
"Misinya adalah berperan aktif dalam memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia secara baik, tepat dan bernalar serta komunkatif dalam berbahasa, serta membangun kesadaran dan kebanggaan generasi muda untuk berbahasa Indonesia dengan baik benar dan tertib," katanya.
Sumber: http://budaya.rimanews.com