Siak, Riau - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi diundang sebagai pembicara pada forum lembaga pengkajian ilmu keislaman dan peradaban atau LPIP yang berlangsung di ruang rapat Gedung Graha Pena Pekanbaru, Sabtu (9/4/).
Kata dia, cikal-bakal lahirnya organisasi ini sekaligus juga menghimpun segala kekuatan di Riau dalam menghadapi persoalan umat dan kebangsaan ini.
“Saya selalu curhat dengan Prof Alaidin, dengan Ustad Mujahidin dan Ustad Abdul Somad. Saya bentangkalah persoalan-persoalan selama menjadi pemimpin di Kabupaten Siak ini,’’ ujar dia.
Syamsuar menceritakan visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak lima tahun yang lalu, seperti terwujudnya masyarakat Kabupaten Siak yang sehat, cerdas dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu serta mewujudkan pelayanan terbaik tahun 2016.
Meski dalam hal pembangunan keagamaan se-Riau, Siak ini cukup terbilang, namun dalam membangun masyarkaat yang agamis ini lah yang paling sulit. ‘’Kami ingin apa yang dikatakan orang itu sesuai, Melayu itu identik dengan Islam,’’ jelas ayah tiga putra ini.
Kegiatan diskusi ini sangat menarik, dapat menambah wawasan bagi kami dan peserta forum, dengan kondisi seperti ini setidak-tidaknya ada solusi yang diharapkan bagaimana Riau ke depan tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif yang terjadi di daerah lain.
“Harapan saya forum diskusi tadi ini dapat ditindak lanjuti, ini kan banyak kalangan dari akademisi yang selanjutnya dapat disampaikan kepada mahasiswa,’’ kata mantan Sekretaris KPU Riau ini.
Guru besar UIN Suska Riau Prof Dr Alaiddin Koto selaku Ketua LPIP Riau saat membuka forum diskusi itu menyebutkan, forum ini sudah dimulai sejak dari Februari lalu. Ini adalah diskusi yang ketiga berkaitan dengan keumatan dan masalah kebangsaan.
Sumber: http://riaupos.co