Den Haag, Belanda - Ribuan warga Belanda dan masyarakat Indonesia yang berada di Belanda berakhir pekan di Pasar Malam Indonesia di kota Den Haag yang digelar untuk kedua kalinya oleh KBRI Den Haag.
"Tercatat pengunjung di hari ketiga ini meningkat mencapai 5500 orang," demikian keterangan dari Fungsi Penerangan KBRI Den Haag yng diterima ANTARA, Senin.
Salah satu atraksi utama yang menjadi incaran pengunjung adalah Karnaval Batik yang dipersembahkan delegasi Solo.
Para pengunjung berburu foto bersama dengan penari dari karnaval batik yang mengenakan berbagai kostum unik.
Karnaval batik persembahan delegasi Solo serta penari berdandan ala tokoh wayang menjadi incaran pengunjung untuk foto bersama. Pakaian batik, mainan anak dan kerajinan perak laris manis dibeli pengunjung.
Pengunjung juga terlihat antusias saat berkeliling area Pasar Malam Indonesia, terutama di stan yang menjual pakaian batik, mainan anak, dan kerajinan perak.
Pengunjung pun dengan antusias menghampiri setiap stan pameran untuk mencari tahu potensi wisata yang ditawarkan masing-masing daerah.
Rata-rata mereka mengungkapkan pernah ke Indonesia, merasa berkesan dan ingin kembali lagi mengunjungi tempat-tempat wisata lain di Indonesia.
Salah satu program terbaru yang ditampilkan di Pasar Malam Indonesia kali ini adalah "Forum Indonesia Today", yang kali ini membawa tema "Indonesia’s Leadership in ASEAN 2011", menampilkan Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Ngurah Swajaya dengan Klaas van der Tempel dari Clingendael Institute sebagai moderator.
Forum Indonesia hari ini dihadiri oleh sekitar 60 orang yang terdiri dari korps diplomatik negara-negara ASEAN, akademisi, "Clingendael Institute" dan pelaku usaha.
Ngurah Swajaya memaparkan bahwa ASEAN memiliki target untuk membentuk "ASEAN Community" di bidang ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan pada tahun 2015 sebagai bagian dari solusi berbagai permasalahan global.
Dalam presentasinya, Duta Besar Ngurah Swajaya menjelaskan bahwa ASEAN memiliki target untuk membentuk ASEAN Community (ekonomi, sosial-budaya dan politik keamanan) pada tahun 2015 dengan tujuan sebagai part of solutions dari berbagai permasalahan global.
Pada tahun 2011 ini, ASEAN berada dibawah Keketuaan Indonesia dan memiliki tugas penting untuk mewujudkan "ASEAN Community" dalam empat tahun ke depan.
Misi dari periode keketuaan Indonesia adalah "Promoting People-Centred ASEAN" yang akan ditempuh melalui memperdalam dan memperluas kerjasama dalam rangka mencapai tujuan "ASEAN Community" berdasarkan pengalaman dan keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya.
Juga mempromosikan arsitektur regional untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam rangka mewujudkan keseimbangan yang dinamis.
Serta mulai mempromosikan visi ASEAN paska pembentukan "ASEAN Community: ASEAN Community in a Global Community of Nations".
Pasar Malam Indonesia 2011 secara resmi dibuka pada Jumat lalu oleh Kuasa Usaha ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Umar Hadi di Malieveld, Den Haag.
Dalam sambutannya Umar Hadi menekankan kembali pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Belanda yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Indonesia dapat menjadi pintu gerbang bagi Belanda memasuki pasar Asia, begitu pun Belanda menjadi pintu gerbang bagi Indonesia memasuki pasar Eropa. Pada acara tersebut, hadir pula mantan Dubes RI untuk kerajaan Belanda J.E. Habibie.
Pasar Malam Indonesia (PMI) kali ini digelar selama tujuh hari di dalam area yang lebih besar yaitu 6.000 meter persegi dibanding tahun sebelumnya yang hanya seluas 3.500 meter persegi.
Berbeda dengan PMI tahun lalu, PMI kali ini berlangsung lebih lama dari lima menjadi tujuh hari. Selain itu luas arena promosi juga diperluas dari 3.500 menjadi 6.000 meter persegi.
Sumber: http://oase.kompas.com