Lubeck, Jerman - KJRI Hamburg bekerjasama dengan manajemen Hotel dan Restoran Gutenberger, menyelenggarakan Gala Dinner dalam rangka promosi Pariwisata Indonesia “Visit Indonesia Year 2008” pada hari Jumat 25 Januari 2008. Kota Lubeck dipilih sebagai tempat yang sesuai untuk Promosi Pariwisata Indonesia karena kota ini merupakan kota wisata serta merupakan salah satu kota yang termasuk dalam daftar World`s Heritage Sites yang dikeluarkan oleh UNESCO. Di Kota Lubeck, juga terdapat banyak pengusaha Jerman yang memiliki bisnis di Indonesia serta komunitas pencinta Indonesia.
Acara Promosi Pariwisata Indonesia “Visit Indonesia Year 2008” ini dihadiri oleh 150 undangan yang terdiri dari pengusaha, pejabat pemerintah dan media massa setempat. Pada acara tersebut juga ditampilkan seni tari dan budaya Indonesia, yakni Tari Lambangsih dan Tari Pendet, serta penampilan Gamelan Margi Budoyo binaan KJRI Hamburg. Untuk lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia, juga diputar video “Visit Indonesia Year 2008: Ultimate in Diversity” serta membagikan brosur serta leaflet “Visit Indonesia Year 2008” yang khusus dicetak oleh KJRI Hamburg kepada para undangan.
Konjen RI Hamburg, Teuku Darmawan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa KJRI Hamburg telah siap untuk memberikan informasi dan pelayanan yang cepat untuk warga Jerman yang akan berkunjung ke Indonesia.
Acara malam itu dilanjutkan dengan Malam Dana yang diisi dengan acara Lelang Kerajinan Tradisional Indonesia yakni Wayang Golek. Acara lelang ini diikuti dengan antusias oleh para undangan. Terbukti, semua Wayang Golek yang dilelang habis terjual dengan nilai terendah 100 Euro dan nilai tertinggi 250 Euro. Seluruh hasil lelang tersebut akan disumbangkan secara langsung kepada korban Tsunami di Nias.
Pemilik Hotel dan Restoran Gutenberger, Christian Krumpeter, yang beristerikan seorang Indonesia, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan promosi Pariwisata Indonesia ini. Krumpeter juga menyampaikan kesiapannya untuk membantu mempromosikan Pariwisata Indonesia melalui jaringan relasinya. Kerjasama Krumpeter di dalam mempromosikan Indonesia dapat dilihat dari penggunaan furniture dan mebel yang digunakan di Hotel dan Restoran Gutenberger tersebut, sebagian besar berasal dari daerah di Indonesia.
Melalui acara promosi semacam ini, diharapkan minat wisatawan Jerman untuk berkunjung ke Indonesia semakin meningkat. Kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia selama ini tergolong cukup tinggi, pada tahun 2007 tercatat jumlah kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia sebesar 86.400 wisatawan. Pada tahun 2008, jumlah ini diharapkan dapat meningkat dua kali lipat, yakni sebesar 159.000 wisatawan.
Sumber: www.deplu.go.id (29 Januari 2008)