Beredar, Video Mesum Anak SMK

Garut - Adegan dua remaja yang sedang memadu kasih yang diduga dilakukan di sebuah gubuk di kawasan Objek Wisata Situ Cibeureum Kecamatan Samarang beredar melalui handphone. Dalam adegan berdurasi 8 menit satu detik dengan format 3 gp tersebut, terlihat jika wanitanya adalah siswa SMK swasta di Garut. Siswa tersebut masih memakai seragam putih abu-abu lengkap dengan atribut bat papan nama sekolah tersebut. Begitu juga laki-lakinya, namun berbeda SMK.

Dengan beredarnya video mesum anak sekolahan tersebut, beberapa orang tua yang mempunyai anak perempuan merasa khawatir. Karena, dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih sekarang ini, serta tingkat pergaulan di luar membuat miris mereka untuk mengijinkan keluar rumah usai pulang sekolah.

“Terus terang sebagai orang tua saya khawatir sekali, karena pergaulan anak muda sekarang, bahkan ketika melarang anak untuk bermain disangkanya mengekang padahal saya cuma khawatir,” ujar Niknik Agustin, salah seorang ibu warga Kadungora.

Beredarnya video tersebut, juga mengundang penasaran warga lainya. Seperti halnya di kalangan sekitar Kecamatan Tarogong kidul. Mereka terlihat sedang memperhatikan video adegan dua siswa tersebut. Bahkan, Feri (31) warga Kampung Lengkong Samarang berdecak sambil geleng-geleng kepala melihat perbuatan anak sekolah tersebut. “Bukannya menjadi pelajaran tertangkapnya pelaku video Luna-Aril, bahkan ini ikut-ikutan berbuat, tetapi bedanya ini dilakukan sembunyi-sembunyi tetapi di tempat umum,” selorohnya.

Akibat, beredarnya adegan dalam video tersebut, baik Niknik maupun Feri merasa khawatir. Bahkan dia meminta pihak sekolah lebih memperketat serta memberikan arahan mengenai akhlak para siswa supaya tidak terjerumus kepada perbuatan yang sangat memalukan dan melanggar norma agama tersebut.

Pihak sekolah membenarkan jika siswi yang terdapat dalam Video berdurasi 8 menit tersebut adalah siswanya. Siswa tersebut berinisial PN warga Kecamatan Tarogong Kaler kelas X . Dia telah dikeluarkan dari sekolahnya pada tanggal 14 Juni 2011 lalu. “Memang benar siswi itu anak didik kami, dan kami juga sangat prihatin dan tidak menyangka atas perbuatanya itu. Dan sebagai sikap tegas kami keluarkan siswa itu dari sekolah setelah sehari sebelumnya memanggil orang tua siswi itu,” tandasnya kepada wartawan.

Dia menambahkan, berdasarkan pengakuan dari PN perbuatan tersebut dillakukan bersama seorang laki-laki di obyek wisata Situ Cibeureum Kecamatan Samarang sekitar 2 bulan lalu. "Tapi dia mengaku adegan tersebut tidak direkam sendiri tetapi ada orang lain yang merekamnya secara sembunyi-sembunyi,” imbuhnya. (one)

-

Arsip Blog

Recent Posts