Pantonlabu -- Bukannya menjaga "kebersihan diri" sebelum Ramadan, tapi malah memuas-muaskan diri. Yang dipuaskan nafsu, buntutnya malah celaka. Itulah kelakuan dua pasangan muda-mudi yang "bercinta" di dalam sebuah rumah kosong. Namun, dua pasangan itu digerebek massa, Senin (25/7) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
Warga Gampong Biram Rayeuk, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara merasa geram atas perbuatan mesum tersebut. Selanjutnya pelaku dimandikan dan diserahkan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye.
Kedua pasangan yang diduga berkhalwat adalah Sfz (20) warga Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara dengan teman kencannya Nur (17) asal Meunasah Leubok, Pantee Bidari, Aceh Timur. Sedangkan satunya lagi yakni Amr (22) warga gampong Biram Rayeuk dengan gadis belia Nnd (14) warga Meunasah Leubok, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid, BE melalui kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Mardan P, membenarkan pihaknya telah mengamankan dua pasangan yang ditangkap massa karena diduga melakukan tindakan mesum. Dari pemeriksaan, dua pasangan ini mengakui kalau mereka telah melakukan hubungan badan. Kita petugas sedang menunggu pihak keluarga pelaku untuk proses selanjutnya.
Pihak kepolisian menunggu kedatangan orang tua dari dua orang perempuan tersebut. "Ini kita lakukan untuk memastikan, apakah akan kita proses secara kekeluargaan atau secara hukum yang berlaku,”ucap kapolsek, senin (25/7).
Dijelaskan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan sementara, dua wanita yakni Nur dan Nnd, mengaku dijemput dari kampungnya oleh Sfz dengan menggunakan sepeda motor, Minggu (24/7) sekitar pukul 22.00 wib. Tersangka pria ini lalu kedua gadis itu ke sebuah rumah kosong di gampong Biram Rayeuk. Sedangkan seorang pria lagi yakni Amr sudah menunggu di rumah tersebut.
Saat ditanya wartawan, Sfz kenal dengan Nur sekitar dua bulan lalu melalui telepon selular. Sedangkan Amr baru kenal pada malam itu di rumah kosong saat dijemput oleh Sfz. Perbuatan mesum itu diakui dilakukan oleh pelaku atas dasar suka sama suka. Bahkan kedua pria ini mengakui kalau kedua gadis yang telah disetubuhinya sudah tidak perawan.
Sementara Nur dan Nnd, di hadapan Kapolsek Tanah Jambo Aye mengaku keberatan atas perbuatan Sfz dan Amr. Tetapi keduanya mengakui tidak berusaha melawan atau menjerit saat diajak melakukan hubungan badan oleh kedua pria tadi. (agt/sam/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com
