Tugu Zapin Pekanbaru Dianggap Lecehkan Budaya Melayu

Pekanbaru, Riau - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri terkejut ketika ia bersama istrinya saat melewati tugu zapin yang berada di depan Kantor Gubernur Riau pada Minggu (15/1/2012).

Ia terkejut bukan karena ada setan, namun terkejut karena ungkapan istrinya yang menyebutkan belahan pantat perempuan di tugu zapin terlihat.

Kepada Tribun, Dian menyebutkan, ia tidak pernah memperhatikan secara detail tugu zapin itu saat lewati jalan itu, namun saat disebutkan istrinya itu, ia pun melihat, dan benar kondisinya seperti itu.

"Ini sudah pornografi dan melecehkan budaya melayu. Patung perempuannya harus diperbaiki. Di depan pakai songket, di belakang kok tampak belahan pantatnya," ungkap Dian.

Artinya, ulas Dian, ini sudah menyalahi. Tidak ada dalam hasanah budaya melayu ornamen berupa patung manusia, karena itu berhala dalam budaya melayu yang kental ajaran Islam. Ornamen melayu itu keris dan lainnya selain manusia.

Tugu Zapin tersebut diresmikan berdirinya pada tanggal 28 Desember 2011 lalu. Dimana sebelumnya berdiri tugu pesawat terbang. (nol)

-

Arsip Blog

Recent Posts