Batam, Kepri - Pembangunan di Batam, Kepulauan Riau, dinilai masih timpang. Pembangunan di pulau itu lebih bertumpu pada industri fisik. Karena itu perlu didorong industri budaya sebagai penyeimbang.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, selama bertahun-tahun Batam berkembang menjadi daerah industri. Namun, hanya industri fisik saja berkembang di pulau itu. "Produksi film, drama, atau produk-produk kebudayaan lain masih sangat kurang. Baru hari ini warga Batam bisa saksikan film yang dibuat di sini," ujarnya, Minggu (15/1/2012), dalam peluncuran Laskar Anak Pulau di Batam.
Karena itu, pemerintah mendorong pelaku seni untuk membuat aneka karya seni. Dorongan pemerintah terutama pada kemudahan perizinan untuk dalam pembuatan karya-karya seni. "Karya budaya untuk menyeimbangkan kehidupan di sini. Jangan hanya memikirkan industri fisik saja," ujar Ahmad.
Sumber: http://oase.kompas.com
