Bali - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali menggelar Pawai Budaya dengan mementaskan kesenian tradisional guna memeriahkan serangkaian Perayaan HUT ke-376 Kota Amlapura tahun 2016.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Rabu (22/06/2016) menyatakan, pihaknya mengapresiasi masyarakat yang ikut ambil bagian dalam pawai budaya tersebut.
"Dirgahayu Kota Amlapura ke-376. Semoga Karangasem ke depan lebih baik, prestasi lebih meningkat dalam segala bidang dengan tetap mengedepankan Karangasem cerdas, bersih, bermartabat dengan berlandaskan Tri Hita Karana," ujar Bupati Mas Sumatri di Lapangan Tanah Aron, Amlapura.
Kegembiraan Bupati pun tersirat, melihat banyaknya peserta dan masyarakat yang hadir memeriahkan pawai sebagai penanda antusiasme masyarakat, yang ikut serta menjaga lestarinya budaya dan seni yang ada di Karangasem.
Gema gempita suasana kegembiraan begitu terasa bagi masyarakat Karangasem, karena kegiatan ini sudah menjadi pagelaran tahunan dan selalu ditunggu-tunggu warga.
Dengan suasana berbeda, tahun ini Pemkab Karangasem dengan pimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri - I Wayan Artha Dipa yang sudah 127 hari memimpin Bumi Lahar Karangasem dengan membawa semangat Nawa Satya Dharma Mewujudkan Karangasem Bermartabat.
Bupati Mas Sumatri hadir didampingi Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten Karangasem.
Peringatan HUT Kota Amlapura tahun 2016 kali itu, dirangkaikan dengan Festival Karangasem dengan beragam kegiatan yang mendukungnya. Digelar selama 15 hari, dengan puncak perayaan pada tanggal 22 Juni. Di mana 376 tahun silam, tepatnya tanggal 22 Juni tahun 1640, diakui sebagai hari lahirnya Kota Amlapura.
Dalam kegembiraan perayaan hari jadi itu, pelaksanan Pawai Budaya diikuti sekitar 1.800 peserta berlangsung dari pukul 13.00 Wita hingga selesai dipusatkan di GOR Gunung Agung Amlapura dengan peserta pawai berjalan ke selatan sepanjang ruas Jalan Untung Surapi, Jalan Sudirman dan selesai di Jalan Gatot Subroto, Tugu Pahlawan Amlapura.
Setiap peserta yang tampil dalam Pawai Budaya itu, menyuguhkan atraksi kesenian dan kebudayaan tradisional yang ada di wilayah asal duta masing-masing di hadapan Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Ketua DPRD, I Gusti Made Tusan, Nyonya Sarini Artha Dipa dan para undangan serta masyarakat Karangasem.
Dikatakan Bupati Karangasem, perayaan HUT Kota Amlapura tahun ini, hendaknya dijadikan titik tolak untuk berbenah diri dalam meningkatkan martabat Kabupaten Karangasem di kancah nasional dan internasional, agar tidak dipandang sebelah mata.
"Mari kita hilangkan vitra Karangasem sebagai kabupaten termiskin di Bali, dengan terus bekerja keras antara pemerintah dan masyarakat dengan terus bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem," ujarnya.
Selanjutnya Bupati Mas Sumatri menyatakan, salah satu bidang yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah sektor kebudayaan dan pariwisata.
"Festival ini akan menjadi kegiatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni dan budaya Karangasem di tingkat nasional dan internasional. Dengan Pawai Budaya, masyarakat akan mengenal potensi seni tradisi yang ada di Karangasem serta kesenian khas kabupaten/kota lain," ucap dia.
Sumber: http://rimanews.com