Kupang, NTT - Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur yang sarat dengan berbagai macam objek wisata perlu juga diperkenalkan kepada dunia internasional lewat olahraga bersepeda keliling Pulau Sumba atau Tour de Sumba.
"Tour de Flores kan sudah digelar, dan tahun ini akan ada lagi Tour de Timor, maka perlu juga ada Tour de Sumba, karena Sumba juga memiliki beragam macam objek wisata yang memiliki nilai jual tinggi di mata wisatawan mancanegara," kata anggota Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur Yunus Takandewa kepada Antara di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan Komisi V DPRD NTT terus mendorong para bupati di empat kabupaten yang ada di Pulau Sumba untuk mempersiapkan event pariwisata tersebut "Tour de Sumba".
Takandewa menambahkan "Tour de Sumba" sudah sempat dibicarakan oleh para anggota dewan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT, Rabu (20/7).
"Kami berharapkan bupati Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat daya bisa duduk bersama untuk membicarakan rencana kegiatan dimaksud karena sudah mendapat dukungan politis dari DPRD NTT," katanya.
Menurut dia, Pulau Sumba memliki banyak keindahan alam dan budaya yang patut mendapat tempat untuk dipromosikan sebagai destinasi wisata unggulan di NTT bagi wisatawan mancanegara.
Karena itu, tambahnya, kegiatan Tour de Sumba merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk mempromosikan kekayaan pariwisata di Pulau Sumba kepada dunia internasional lewat para peserta dari berbagai negara yang terlibat dalam agenda olahraga tersebut.
"Even tersebut bisa disinergikan dengan festival tenun ikat, parade kuda sandelwood, dan juga adanya budaya Pasola yang menarik untuk dikunjungi," katanya.
Dia mengatkan bahwa hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat yang sudah menyambut baik dan siap dengan rencana tersebut, sementara Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya masih dalam koordinasi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan Pulau Sumba memiliki potensi pariwisata yang istimewa, baik itu wisata alam maupun budaya.
"Salah satu wisata alam yang sangat cantik ialah Pantai Nihi Watu di Sumba Barat ditambah kekhasan corak tenun ikat, dan juga budaya atraksi berkuda Pasola yang sudah tersohor hingga ke mancanegara itu," katanya kepada Antara yang dihubungi secara terpisah.
Pantai Nihi Watu salah satu destinasi wisata terpopuler di Sumba yang terkenal karena keindahan dan kebersihannya yang terpilih ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2016 yang diadakan pihak Jakarta melibatkan semua provinsi di Indonesia.
Yunus Takandewa mengatakan untuk bisa merealisasikan rencana tersebut maka pemerintah daerah perlu menyiapkan daerahnya sehingga bisa layak dikunjungi oleh wisatawan.
"Salah satunya kesiapan infrastruktur penting di perahatikan di daerah seperti air, jalan, listrik, perhotelan, kuliner, dan lainnya," katanya.
Ia berharap, rencana "Tour de Sumba" bisa direalisasikan dan tidak hanya mempromosikan sektor pariwisata yang dimiliki Pulau Sumba namun juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat sehingga sepenuhnya bisa dinikmati oleh masyarakat lokal.
Sumber: http://www.antaranews.com