Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) hadir di ajang Piala Eropa (EURO) 2016. Logo Wonderful Indonesia lengkap dengan gambar atraksi alam dan budaya Indonesia terpampang di 20 bus city tour di Kota Paris, sejak 21 Juni sampai dengan 18 Juli 2016.
“Ini adalah kegiatan branding, yang bermain di bus dan digital signed di Galeries Lafayette Paris,” ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Jakarta, Selasa (23/6/2016).
Momentum Piala Eropa ini menjadi sangat penting, sebab ada 2,1 juta orang menonton langsung Kejuaraan Sepak Bola empat tahunan yang paling bergengsi di Eropa ini. Mirip dengan taktik pemasaran Menpar Arief Yahya dalam menggarap pasar Singapore, Hongkong, dan Macau, yakni menjaring di kolam yang banyak ikan-ikannya.
“Jumlah inbound tourist ke Kota Paris itu 2015 ada 84,5 juta wisatawan, naik dari tahun sebelumnya 0,9 persen-nya,” kata Arief Yahya yang selalu berbicara dengan data dan angka itu.
Artinya, dalam kondisi normal, rata-rata per bulan dikunjungi 7 juta orang setiap bulan, dan 233 orang setiap hari di kota itu. Ditambah dengan 2,1 juta fans sepak bola yang datang dari berbagai Negara. Ditambah penduduk kotanya 12 juta dan penduduk kawasan sekitarnya, 10 juta, total 22 juta orang.
“Jika dilihat dari viewers atau yang melihat materi bus city tour yang di-branding itu, jatuhnya menjadi sangat murah. Karena ditonton langsung oleh orang-orang yang potensial sebagai wisman.” kata Arief Yahya.
Ada 20 bus dari perusahaan OpenTour yang dibungkus pemandangan indah khas Indonesia. Ada Candi Borobudur, Pura Ulun Danu, Festival Barong Banyuwangi, penari Bali, dan Komodo yang membalut bus city tour di Paris.
Penumpangnya akan dimanjakan dengan layanan Wi-Fi gratis dan sajian video apik seputar wisata Indonesia.
“Jadi mereka kita sentuh dengan free wifi, yang landing page-nya sudah masuk ke destinasi wisata unggulan Indonesia,” kata Arief.
Rute bus Paris Grand Tour itu sendiri, Grand Magasins, Opera, Palais Royal, Musee de Louvre, Notre Dame, Saint-Michel, Musee d’Orsay, Concorde, Champs Elysees, Georges Vm Charles de Gaulle, Etoile, Trocadero, Tour Eiffel, Invalildes, Concorde, Royale, Madeleine, dan lainnya.
"Ini ibarat undangan bagi warga Perancis dan seluruh turis yang sedang berwisata dan menonton Piala Eropa di Paris untuk datang ke Indonesia," jelas Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, yang didampingi Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Prancis, Eka Moncarre.
Piala Eropa 2016 memang punya magnet besar. Even empat tahunan itu juga ditonton oleh jutaan orang via layar kaca. Selain ditonton warga Paris, fans dari 24 negara yang lolos ke Piala Eropa 2016 juga hadir di sana. Sementara itu 24 negara yang tampil di Piala Eropa ada di dalam daftar 169 negara yang bebas visa kunjungan ke Indonesia.
"Jadi promosinya bisa sekalian. Selain promosi pariwisata, kami juga berpromosi kebijakan bebas visa ke fans fanatik 24 negara yang tampil di Piala Eropa 2016," tambah I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar.
Dari paparan Nia, bus dengan iklan wisata Indonesia ini berkeliling ke ikon-ikon kota Paris selama satu bulan. Jelajahnya akan dimulai 21 Juni 2016 dan berakhir pada 18 Juli 2016.
"Pasar Perancis lumayan bagus. Jumlah wisatawan Perancis yang datang ke Indonesia bulan April 2016 mengalami peningkatan sebanyak 24.67 persen dibandingkan April 2015. Target untuk Perancis tahun ini adalah mendatangkan 250 000 orang wisatawan ke Indonesia," tutur Eka.
Perancis telah terpilih sebagai tuan rumah pada tanggal 28 Mei 2010, setelah melewati masa proses pemilihan yang mengalahkan Italia dan Turki sebagai calon atau kandidat tuan rumah.
Pertandingannya sendiri akan berlangsung di sepuluh stadion di sepuluh kota: Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis, Saint-Étienn,dan Toulouse.
Sumber: http://travel.kompas.com