PONTIANAK - Beberapa pasangan mesum yang terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) oleh Satuan Sabhara Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, melontarkan berbagai alasan untuk mengelabui petugas.
Salah satunya adalah Melati (bukan nama sebenarnya) yang tertangkap basah berduaan dengan pria di sebuah penginapan di Jalan Tanjung Hulu, Senin (14/5) dini hari WIB.
"Saya tidak ngapa-ngapain. Dia ini abang angkat saya," kata Melati.
Sementara itu, pasangan mahasiswa dan mahasiswi yang tertangkap di hotel kawasan Jalan Diponegoro mengaku sudah bertunangan.
“Karena belum menikah, saya tidur di lantai. Biar dia (tunangan) tidur di atas. Saya tak bisa pulang rumah. Kunci ketinggalan," kata si mahasiswa.
Dia sempat tidak mau digelandang ke Mapolresta Pontianak. Bahkan, dia mengaku tidak mengetahui kesalahannya.
Namun, setelah diberi penjelasan oleh petugas, pasangan mahasiswa dan mahasiswi itu akhirnya mau dibawa ke Mampolresta Pontianak.
“Total yang kami amankan, sebanyak 13 pasangan tak resmi dan ada juga beberapa yang kedapatan menjual dan meminum minuman keras," kata Kasat Sabhara Polresta Pontianak Kompol Edi Haryanto.
Dia menambahkan, apa pun alasannya, pria dan wanita yang belum menikah dilarang berduaan di kamar.
"Untuk itu, yang terjaring ini akan kami dalami melalui pemeriksaan terlebih dahulu," kata Edi. (oxa/and)
Sumber: https://www.jpnn.com