Rara Jadi PSK Untuk Hidupi Suami dan Anak-anaknya

MANADO - Rara (29) bukan namanya sebenarnya, terlihat biasa saja.

Seperti kebanyakan Ibu dua anak yang bekerja demi menunjang kehidupan keluarganya.

Namun Rara nyaris tak punya waktu bagi dua putrinya yang masih balita.

Pagi hingga sore ia bekerja di sebuah dealer.

Setelah jam kerja selesai, Rara hanya pulang sebentar dan kembali bekerja.

Malamnya Rara menjadi seorang wanita penghibur di sebuah cafe di Kota Manado. Dunia malam yang sudah ia geluti sejak lima tahun lalu, sebelum pun ia menikah.

Kulit Rara tampak terawat, rambutnya pirang seperti bule. Alisnya sudah ia sulam, begitu pula dengan bulu matanya yang sudah disambung. Penampilan baginya nomor satu, demikian Rara, Rabu (3/5).

Bukan hanya penampilan, Rara pun memegang handphone keluaran terbaru dari Iphone. Kehidupan Rara dikelilingi barang mewah dan biaya perawatan yang bisa dikata mahal.

Namun di balik penampilannya, ada beban yang harus ia tanggung. Rara adalah tulang punggung keluarganya.

Ia terpaksa jadi wanita penghibur karena suaminya tak bekerja sama sekali. Sembari menghidupi keluarga, Rara juga bisa bergaya dengan penghasilannya.

Setiap hari suaminya hanya bermalas-malasan setiap hari di rumah. Keluar minum dengan teman-temannya.

Memang sebelum mereka menikah pun, suaminya memang tidak bekerja. Namun entah kenapa, Rara mau saja menikah bahkan hingga punya dua anak.

Suaminya tahu jika Rara menjadi pekerja seks komersial.

Bahkan mendukung penuh pekerjaannya itu. Uang rokok, makan suaminya ia yang tanggung.

Dari hasil kerjanya sebagai SPG di sebuah dealer dan sebagai seorang PSK.

Setiap malam Rara bisa mendapat Rp 500 ribu, sekali melayani tamu.

Ia pun tak menunggu harus dapat lebih tamu. Satu tamu saja sudah cukup, ia langsung pulang ke rumah.

Sumber: http://manado.tribunnews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts