Ratusan Tenaga Sukarelawan dan Honorer Tulungagung Berangkat ke Jakarta, Tuntut Hal Ini

TULUNGAGUNG - Sebanyak tiga bus berisi anggota Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Komite Nasional (KN) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tulungagung berangkat ke Jakarta, Senin (30/4/2018).

Total ada 150 orang yang bergabung dalam rombongan ini. Mereka akan turut dalam aksi nasional selama dua hari, Selasa (1/5/2018) dan Rabu (2/5/2018).

Perwakilan yang berangkat terdiri dari Forum Bidan Sukwan PKM, Perawat Sukwan PKM, Admin dan Umum Sukwan PKM, GTT/PTT SD dan SMP, serta Forum tenaga kontrak RSUD Iskak.

Menurut Bendahara DPD KN ASN Tulungagung, Maharani Litasari, mereka akan bergabung dalam aksi May Day di Jakarta.

Rombongan akan berhenti lebih dulu di Kendal, untuk menunggu rombongan lain dari seluruh Jawa Timur.

"Hari pertama kami akan ikut aksi May Day di Istana Negara Jakarta," kata Maharani.

Sedangkan hari kedua, massa DPD KN ASN Tulungagung akan bergabung dalam aksi bersama di bawah DPP KN ASN yang membawahi seluruh Indonesia.

Sasaran aksi hari ke-2 adalah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Mereka menuntut revisi Undang-Undang (UU) ASN Nomor 4/2015, khususnya pasal 131a. Di dalamnya disebutkan, untuk bisa menjadi PNS usia maksimal 35 tahun dan harus melewati serangkaian ujian.

"Padahal banyak di antara sukarewalan, honorer yang bekerja puluhan tahun dan sudah lewat usia 35 tahun. Mereka seharusnya diangkat," tegas Maharani.

Sejak honorer 2005 sudah tidak ada lagi prioritas pengangkatan PNS. Dengan revisi UU ASN, maka para sukwan dan honorer harus diangkat secara berkala.

"Maksimal 15 Januari 2014. Di atasnya tidak masuk revisi," tambah Maharani, yang juga menjabat Sekretaris DPW KN ASN Jawa Timur ini.

Saat ini jumlah anggota DPD KN ASN Tulungagung sekitar 4.000 orang. Namun yang aktif ikut berjuang sekitar 900 orang.

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts