Genjot Pariwisata 12 Hotel Berlomba Kuliner

Makassar, Sulsel - Sekira 12 Hotel dan 3 tim Penggerak PKK dari Kabupaten se-Sulsell memperlihatkan kebolehannya dalam memasak beraneka kuliner khas dalam even Festivall Kuliner dan Seni Budaya, di Monumen Mandala, Minggu (10/4) kemarin.

Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel, Yulius Batara Saleh, mengungkapkan, Even yang digelar oleh Dinas Pariwisata Sulsel ini dinilai dapat mempromosikan budaya kuliner tradisional khas Sulsel yang cukup dikenal oleh masyarakat luas.

"Sulsel itu sudah dikenal oleh masyarakat luar, khususnya mancanegara, karena kulinernya. Jadi kalau orang pertama datang ke sini pasti yang dia cari adalah kulinernya," katanya.

Yulius juga menjelaskan, dengan adanya festival seperti ini masyarkat maupun wisatawan bisa merasakan kenikmatan makanan khas Sulsel. Selain itu, Lanjut Yulius, kegiatan ini merupakan wahana bagi masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk bisa mempromosikan kuliner Sulsel secara luas.

"Seperti Coto dan Konro. Saat ini, makanan khas ini sudah bisa kita nikmati di hotel-hotel. Apalagi hotel memang menjadi salah satu tempat menginap bagi wisatawan," jelasnya.

Sementara itu, Dewan Juri Festival Kuliner tersebut, Chok Sudarta, menjelaskan, dari semua peserta festival kuliner, dari segi rasa hampir sama. Tapi yang menjadi penilaian utama bagi dewan juri, kata Chok adalah bagaimana para peserta ini menyajikan hasil masakan mereka sehingga terlihat ada daya tarik dari tampilannya.

"Kelemahan dari semua peserta ini terletak di penggunaan bahan makanan yang semuanya sama, kebanyakan mengarah ke seafood. Tapi yang membedakan adalah cara mereka menyajikannya," ungkapnya.

Dari data yang diterima Upeks, Festival Kuliner yang diselenggarakan bersamaan dengan festival Percusi dan workshop seni ini dimenangkan oleh tim Juru masak dari Hotel Clarion. Sementara dari PKK dimenangkan oleh Tim Penggerah PKK dari Kabupaten Tana Toraja.

-

Arsip Blog

Recent Posts