Malinau Idealnya Dilengkapi Museum

Malinau - Untuk melestarikan budaya serta menyimpan dokumen antropologis dan arkeologis di Malinau, warga mengusulkan agar Pemkab Malinau Barat Kalimantan Timur (Kaltim) secepatnya membangun museum. Menurut Paul Meuregar Lalong di Malinau (15/6), dari 13 kabupaten/kota di Kaltim hanya Kutai Kertanegara (Kukar) yang memiliki museum.

Padahal ini perlu dipikirkan, apalagi Malinau memiliki latar belakang sebagai kabupaten konservasi yang memiliki Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) dan menjadi pusat penelitian kehutanan serta memiliki banyak peninggalan arkeologis dan antropologis. Dengan begitu, perlu dibuat tempat tersendiri sebagai upaya pelestarian benda purbakala, dokumen-dokumen dan tulisan ilmiah mengenai suku bangsa dayak yang berada di Malinau.

“Suatu daerah yang tidak memiliki museum diibaratkan sejarah tanpa tulisan. Makanya Pemkab disarankan membangun museum. Museum diharapkan sebagai salah satu langkah strategis dalam membangun mental kesadaran generasi ke depan sehingga bisa mencintai peradaban leluhurnya,” terang aktivis LSM Phemdal (Pelestarian Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Dayak Lundayeh) Malinau ini.

Pembangunan museum diharapkan segera terwujud. Dengan luas lahan 10 hektare, ini sesuai standar internasionl. Museum ini juga diharapkan dilengkapi halaman luas sehingga bisa dipakai tempat upacara maupun pesta-pesta budaya.

Dibangunnya museum akan berdampak positif. Selain sebagai upaya pelestarian budaya nasional dan masyarakat Malinau, menyimpan fakta-fakta, dokumen antropologis dan arkeologis, juga memberikan kesadaran pada seluruh masyarakat untuk terus menggali dan menyelidiki setiap peninggalan-peninggalan leluhurnya.

Dibangunnya museum juga dapat memberikan peluang generasi muda untuk lebih khusus mempelajari budaya, memberi kemudahan bagi peneliti asing, serta sebagai salah satu daya tarik pariwisata, yang pada gilirannya memberi tambahan PAD utk kesejahteraan masyarakat.

Sumber: www.kaltimpost.web.id (18 Juni 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts