Menbudpar: Jumlah Wisman Ke Indonesia Tidak Kalah dari Malaysia

Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Parawisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berwisata ke Indonesia tidak kalah jumlahnya dengan wisman yang ke Malaysia.

“Pariwisata Indoensia tidak dibawah Malaysia,” kata Menbudpar dalam sambutan peresmian pemasangan logo Visit Indonesia Year (VIY) 2008 di badan pesawat Garuda Indonesia di Garuda Maintanance Facility (GMF) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat.

Jero Wacik mengatakan Malaysia mempromosikan Visit Malaysia Year 2007 dengan dana 80 juta dolar Amerika dan berhasil mendatangkan 15 juta wisman ke negaranya.

“Sedangkan kita pada tahun 2007 hanya menyediakan dana 10 juta dolar Amerika bisa mendatangkan 5 juta wisman,” kata dia.

Jero Wacik mengatakan Malaysia dengan dana promosi pariwisata sebesar 80 juta dolar Amerika seharusnya dapat mendatangkan wisman sebanyak delapan kali lipat dibandingkan wisman datang ke Indonesia.

“15 juta wisatawan yang ke Malaysia, itupun sudah termasuk wisatawan yang suka datang ke Genting Highland,” kata dia.

Meskipun begitu, Membudpar mengatakan ada hal positif dari pariwisata Malaysia yaitu ketika dimulainya Visit Malaysia 2007, semua pesawat terbang Malaysia dipasang logo tahun kunjungan pariwisata Malaysia tersebut.

“Beberapa minggu yang lalu, saya sudah agak marah kepada maskapai penerbangan Indonesia. Kalau sampai 1 Januari 2008 ketika Presiden RI mencanangkan VIY 2008, maskapai belum memasang logo VIY, mereka tidak mempunyai jiwa nasionalisme,” kata Jero Wacik.

Tetapi dengan mulai dipasangnya logo VIY 2008 di badan pesawat Garuda, dia mengatakan hal itu menunjukkan “Indonesia Incorporated”.

Sedangkan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan pemasangan logo VIY 2008 di badan pesawat Garuda Airbus 330 merupakan komitmen dan dukungan awal pihaknya untuk mensukseskan VIY 2008.

“Kita mengawali dukungan Visit Indonesia Year 2008 dengan pemasangan logo ini,” kata Emirsyah.

Emir mengatakan nantinya semua pesawat Garuda akan dipasang logo siluet Garuda yang merupakan logo VIY 2008 yang bertuliskan “Celebrating 100 Years of Nation’s Awakening”.

Garuda Indonesia juga turut mempromosikan pariwisata Indonesia melalui kantor-kantor perwakilan Garuda yang berada di 24 kota domestik Indonesia dan 22 kota di luar negeri dan membuat paket wisata khususnya pasar Jepang dan South West Pasific melalui Garuda Indonesi Orient Holiday.

Emirsyah mengatakan Garuda juga telah berusaha turut memulihkan kepariwisataan pasca bom Bali dengan meluncurkan program Cinta Bali dengan memberikan 10.000 tiket gratis yang terdiri dari 5.000 tiket domestik dan 5.000 tiket internasional kepada penumpang tujuan Bali melalui pengundian agar mereka kembali mengunjungi Bali.

Garuda juga giat mempromosikan pariwisata Indonesia di Jepang dengan menobatkan Miss Universe of Japan Sachiko Fujit sebagai Duta Pariwisata Indonesia di Jepang dan menghadirkan musisi jazz Jepang, Sadao Watanabe ke Indonesia pada Java Jazz kemarin.

Peresmian logo VIY 2008 di badan pesawat Garuda Airbus 330 dilakukan langsung oleh Membudpar Jero Wacik bersama Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan disaksikan oleh Puteri Indonesia Pariwisata 2007, Ika Fiyonda Putri, Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Yanti Sukamdani, dan beberapa anggota Komisi V dan Komisi VI DPR RI.

Acara peresmian yang dipandu oleh Tantowi Yahya itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan Reog Ponorogo serta gamelan dari Bali.

Sumber: Harian SIB (17 Desember 2007)
-

Arsip Blog

Recent Posts