Padang - Pemerintah Kota Sawahlunto, satu daerah andalan sektor kepariwisataan di Sumatera Barat, terus membangun objek wisata baru, guna mendukung rencana dan visi sebagai kota wisata tambang yang berbudaya tahun 2020.
"Objek wisata baru yang akan dibangun adalah, water boom tahap II, taman perkebunan, kereta gantung dan Iptek center," kata Wali Kota Sawahlunto, Amran Nur di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan, water boom tahap II adalah kelanjutan tahap I sebelumnya yang tahun 2007 mampu menyedot pengunjung mencapai 400 ribu orang.
Untuk tahap II dibangun pada kawasan seluas 20 hektar di Muaro Kalaban, dan menjadi water boom terbesar di Sumatera.
Selanjutnya pembangunan kereta gantung telah mendapat persetujuan dari DPRD Sawahlunto dengan anggaran mencapai Rp40 miliar.
Sedangkan Iptek center yang dibangun akan menjadi yang terbesar ke dua di Sumatera setelah di Palembang, Provinsi Sumsel.
Objek yang telah dibangun antara lain, museum tambang dan lapangan pacu kuda terbesar ke dua di Indonesia, setelah Pulo Mas Jakarta.
Menurut dia, selesainya proyek-proyek pariwisata tersebut, ditargetkan Kota Sawahlunto akan dikunjungi sekitar satu juta orang wisatawan tiap tahunnya.
Ia mengatakan, terbukanya sektor pariwisata akan membuka banyak peluang kerja di Sawahlunto, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Saat ini, pendapatan perkapita warga Sawahlunto mencapai Rp12,6 juta per tahun yang tertinggi ke tiga di Sumatera,” tambahnya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (20 Februari 2008)
