Palembang, Sumsel - Dewan Adat Kota Palembang akan menggelar rapat kerja (raker) membahas rencana inventarisasi adat dan budaya Palembang, Selasa (14/6/2011). Para sesepuh dan toko adat Palembang khawatir adat dan budaya Palembang luntur akibat penetrasi budaya dari luar. Hasil rapat tersebut akan dibukukan sehingga dijadikan materi wajib bagi siswa di sekolah.
Hal ini dikatakan Ketua Harian Dewan Adat Kota Palembang, Kgs H Roni Hanan, yang juga ketua pelaksana Raker, Senin (13/6/2011).
Menurutnya, raker hanya berlangsung satu hari di ruang Prameswara, Pemkot Palembang, dan dibuka oleh Walikota Palembang, sebagai Ketua Pembina Adat. "Raker ini sangat penting, karena kita ingin menyelamatkan budaya dan adat asli Palembang," katanya.
Sumber: http://www.tribunnews.com