Majalengka, Jabar - Atraksi kuda penca yang bisa menari dan bermain pencak silat memukau para penonton di Festival Seni Kuda Penca yang digelar di Majalengka, Jawa Barat. Festival atraksi tradisional khas Majalengka ini digelar untuk melestarikan budaya yang sudah mulai dilupakan.
Penampilan kelompok seni tradisional kuda penca dari Kabupaten Majalengka Jawa Barat ini kerap mendapatkan tepuk tangan dari penonton saat para pemain kuda penca tampil dengan gaya khas mereka. Festival seni tradisional Kuda Penca ini sengaja digelar untuk melestarikan tradisi Sunda supaya tak tergeser budaya modern.
Yahya Sumantri, penyelenggara Festival Kuda Penca menegaskan bawah acara ini diperlukan agar melestarikan budaya yang ada. "Pemerintah daerah untuk diperdakan bahwa Majalengka punya ciri khas yaitu Kuda Penca," kata Yahya, Jumat (4/11).
Untuk melatih kuda yang sebagian besar keturunan kuda Sumbawa ini tidaklah mudah. Pelatih harus tekun dan sabar serta harus bisa mengenal watak kuda. "Kalau kudanya lagi liar dijinakkan ya sulit," ujar Entis, pemilik dan pelatih kuda penca.
Begitu pula dengan pemain pencak silat dengan kuda ini karena dibutuhkan seorang pemain pencak silat yang punya kekuatan dan keberanian serta kedekatan dengan kudanya. "Waktu masih kecil Takut-takut juga, karena sayanya pengen, pengen bisa sering nyobain," kata Erno, sang pemain pencak silat kuda.
Namun hasil dari kerja keras pelatih dan pemain kuda pencak inilah yang bisa membuat decak kagum penonton.
Sumber: http://gayahidup.liputan6.com