Denpasar, Bali - Bali Spirit Festival ke-5 akan kembali digelar pada 28 Maret–1 April di Purnati Center, Batuan, Ubud, Bali. Acara bertaraf internasional ini akan menggabungkan kekayaan budaya Indonesia dalam kolaborasi, kreativitas dan keanekaragaman spiritual khususnya bagi para musisi, penari, dan pelaku yoga.
Festival berlangsung selama 4 hari dengan menampilkan pertunjukan dari para seniman hebat dunia. Serangkaian konser yang dihadirkan meliputi musik tradisional Afrika, Indonesia, Australia, serta musik kontemporer dari seluruh dunia.
Tujuan dilakukannya kegiatan yoga, musik dan tari adalah untuk membangkitkan semangat dan membawa perubahan positif bagi peserta. Semangat local wisdom yang diusung dalam festival adalah ‘Tri Hita Karana’. Artinya; harmoni dengan Tuhan, harmoni dengan masyarakat, dan harmoni dengan alam.
Instruktur yoga internasional yang akan hadir di antaranya Simon Low (Inggris), Danny Paradise (Amerika Serikat), dan Mark Whitwell (Selandia Baru). Sementara untuk penari ada Vinn Marti (Amerika Serikat), Angel dan Mat (Australia), serta Maya (Rusia).
Musisi tanah air Saung Angklung Udjo juga turut serta bersama musisi Luminaries (Amerika Serikat), dan Rocky Dawuni dari Ghana. Sementara pakar meditasi yang ikut di antaranya Ellen Watson (Amerika Serikat), Insiya Rasiwala (Kanada), dan Satya Berger (Australia).
Bali Spirit Festival merupakan perayaan kekayaan budaya, kesucian lingkungan dan keselarasan segala bangsa. Festival tahunan ini sangatlah dinanti sehingga tak boleh terlewatkan. Lokasi penyelenggaraan juga sangat mendukung untuk pelaksanaan kegiatannya.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com