Menyusuri Jejak Islam di Kota Wali

Cirebon, Jabar - Keraton Kasepuhan, yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon dan dinasti Sunan Gunung Jati, bakal menjadi pusat perhatian penyelenggaraan PON 2016, yang tak lama lagi bakal digelar.

Kota Cirebon akan menjadi tempat diselenggarakannya dua cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, yaitu bulu tangkis dan selam nomor kolam. Penyelenggaraan pesta olahraga tersebut diharapkan menjadi promosi pariwisata Cirebon.

Cirebon, yang dijuluki Kota Wali, memang dikenal punya segudang tempat wisata sejarah yang menggambarkan kisah kejayaan kerajaan Islam. Jika ingin menelusuri lebih jauh soal jejak Kesultanan Cirebon, lanjutkan perjalanan ke Keraton Kanoman atau kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Wisatawan akan melihat akulturasi budaya Jawa, Sunda, Arab, Cina, dan Eropa yang tampak dari arsitektur bangunannya.

Kejayaan Cirebon juga bisa dilihat di Taman Sari Gua Sunyaragi, yang dulu menjadi tempat istirahat dan meditasi keluarga Sultan Cirebon. Cagar budaya ini terbagi menjadi kompleks pesanggrahan dan gua yang memiliki terowongan penghubung serta saluran air.

Lokasi Cirebon, yang berada di sepanjang pantai utara Jawa, membuatnya memiliki sejumlah obyek wisata pantai dan waduk, di antaranya Pantai Kejawanan, Situ Sedong, dan Telaga Remis.

Soal buah tangan, apalagi kalau bukan batik Trusmi khas Cirebon, yang punya motif mega mendung. Motif awan ini merupakan akulturasi budaya Cina dan Islam sejak era Wali Songo. Wisatawan akan dimanjakan dengan deretan gerai batik yang memanjang dari Desa Trusmi sampai pusat wisata kuliner Empal Gentong di daerah Battembat.

Menyambut kehadiran para kontingen PON XIX dan suporternya, Cirebon sedang gencar membenahi infrastruktur, terutama akses jalan menuju venue dan tempat wisata. Tujuannya agar warga yang berkunjung akan kembali ke kota itu di kemudian hari.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Dana Kartiman, tingkat kunjungan wisatawan asing di Kota Cirebon sepanjang 2015 mencapai 6.831 orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 481.223. Dengan libur Lebaran, Natal, dan perhelatan PON XIX/2016, diharapkan kunjungan wisatawan tahun ini akan meningkat hingga 20 persen.

-

Arsip Blog

Recent Posts