Sema’an Al-Quran, Tradisi Kuno Masjid Kauman Semarang

Semarang, Jawa Tengah - Sepanjang bulan Ramadhan di Masjid Agung Kauman Semarang digelar kegiatan Sema'an Al-Quran yang diikuti oleh ratusan orang dari berbagai daerah.

Kegiatan Sema'an Al-Quran ini digelar setiap hari usai sholat Dzuhur hingga menjelang sholat Asar. Sesuai dengan makna Sema'an yang berarti menyimak, kegiatan Sema'an Al-Quran adalah pemahaman Quran dengan penafsiran yang sesungguhnya.

Dengan diasuh oleh seorang Kyai yang sudah khatam Al-Quran 30 Juz, jamaah diberikan arti dan penjelasan setiap ayat di dalam Quran yang kemudian diemplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Munaim (49), seorang warga asal Demak, Jateng, mengaku sengaja ikut kegiatan Sema'an Al-Quran ini bersama istrinya meski rumahnya jauh dari Masjid Kauman. Menurut Munaim, banyak ilmu dan folisofi hidup yang didapatnya setelah mengikuti kegiatan Sema'an tersebut.

"Al-Quran itu kan pegangan hidup umat Muslim, jadi kita harus mengerti benar makna setiap ayatnya. Lewat Sema'an kita jadi paham apa yang dilarang dan wajib dilakukan di masyarakat", kata Munaim kepada CNN Indonesia.

Senada dengan Munaim, peserta Sema'an asal Semarang, Zulaeka (39) juga mengaku mendapatkan kenyamanan hati setelah mendapat pemahaman yang jelas dari setiap ayat di Al-Quran.

"Di hati itu jadi nyaman. Dari rumah pikiran kita terkadang campur aduk, tapi ketika mendengarkan ajaran ulama disini jadi terang", ujar Zulaeka.

Pengasuh Sema'an Al-Quran, Kyai Haji Akhmad Naqib menjelaskan jika kegiatan Sema'an Al -Quran di Masjid Kauman ini sudah berlangsung sejak tahun 1960. Sema'an diawali dari tanggal 1 Romadhon hingga 25 Romadhon. Saat tanggal 26 Romadhon, jamaah diharapkan sudah bisa katam Quran 30 juz.

"Sema'an disini sudah ada sejak tahun 1960. Ini tradisi kuno yang masih bertahan di Masjid Kauman yang merupakan salah satu Masjid tua di Semarang", ungkap KH. Akhmad Naqib.

Kegiatan Sema'an Al-Quran ini meyakinkan bahwa kepandaian seorang Muslim tidak hanya dilihat dari rutinitas ibadah dan kepandaian membaca Al-Quran. Namun pemahaman dan penafsiran Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat jauh lebih penting. (pit)

-

Arsip Blog

Recent Posts