Lombok Barat- Keindahan bumi Patut Patuh Patju, khususnya untuk wisata laut atau wisata bahari memang tidak diragukan lagi. Salah satunya tempat wisata bahari di Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, tepatnya di Lombok Barat (Lobar) bagian utara. Untuk mengemas potensi wisata tersebut, Pemprop siap mengembangkannya menjadi salah satu daerah wisata bahari pilihan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Nur. SH., M.H, yang dikonfirmasi, Kamis (20/9) kemarin mengatakan, sebagai langkah awal di tahun 2007 ini untuk pengembangan wisata bahari Teluk Nare tersebut, Pemprop NTB bekerja sama dengan Yayasan Bahari Indonesia untuk melakukan proses pencitraan. Agar Teluk Nare bisa dijadikan pelabuhan persinggahan tetap oleh kapal-kapal yang berasal dari luar daerah. “Kita berupaya agar daerah kita dikenal di seluruh lapisan dunia,” katanya. M. Nur, menambahkan, saat ini telah datang sebanyak 128 kapal yang berasal dari luar di Teluk Nare itu.
Kedatangan kapal-kapal tersebut mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana Lombok itu sebenarnya, oleh karena kedatangan para kapal-kapal itu menumbuhkan keinginan Pemprop untuk membangunkan sebuah dermaga kapal-kapal yang singgah di Teluk Nare. “Dengan adanya kunjungan kapal-kapal tersebut, maka itu akan turut membantu NTB dalam mempromosikan daerah wisata yang ada di NTB. Lumayanlah untuk pengiritan anggaran promosi,” selorohnya. Kehadiran kapal-kapal peserta Rally Layar international “Sail Indonesia” disambut Kadis Budpar NTB di Hotel Santosa (Lombok Intan Village), Sabtu kemarin. Dalam Rally Layar International itu nantinya akan diikuti sekitar 22 negara di dunia.
Oleh karena itu, Pemprop NTB berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta. “Kita tidak mau memberikan kesan buruk di mata peserta, karena sudah pasti mereka akan bercerita kepada teman-temannya tentang keadaan di NTB,” ujarnya. Selain itu, beberapa waktu lalu Pemprop NTB melalui Gubernur NTB, Drs. HL. Serinata, melakukan pertemuan dengan dua orang Kedubes dari Canada di Kantor Gubernur NTB. “Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Gubernur juga mempunyai tujuan agar sekiranya Dua Kedubes Canada tersebut turut membantu NTB dalam mempromosikan pariwisata dan juga tentang keamanan daerah NTB di negaranya,” pungkasnya.
Selain berusaha mengembangkan wisata bahari di Teluk Nare, Dinas Budpar NTB juga berencana pada tahun 2008 mendatang. Yakni akan mengusulkan dalam APBD untuk pengadaan toilet keliling di daerah wisata Senggigi yang tentunya bernuansa kepariwisataan. Saat ini, di kawasan Senggigi yang begitu luas itu hanya terdapat satu toilet umum. Karenanya, Budpar NTB akan mengusulkan adanya penambahan sebanyak dua atau tiga unit toilet keliling. “Toilet itu merupakan satu sarana penting di daerah pariwisata, kan kasihan jika wisatawannya kebelet tapi tolietnya tidak
ada,” selorohnya.
Sumber: www.suarantb.com (22 September 2007)
