VIY 2008: Deplu Lakukan Langkah Strategis untuk Dorong Kunjungan Wisman

Jakarta - Departemen Luar Negeri (Deplu) melakukan langkah strategis untuk mendorong kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, yang pada 2008 bertepatan Tahun Kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year/VIY) mentargetkan 7 juta kunjungan wisman dengan perolehan devisa sebesar US$ 6,7 miliar.

Langkah strategis tersebut antara lain membantu mempromosikan VIY 2008 di 12 pasar atau kawasan utama yang selama ini menjadi sumber wisatawan. Ke-12 pasar utama tersebut adalah; Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, China & Hongkong, India, Eropa & Rusia, dan Timur Tengah.

Di 12 pasar utama itu, Deplu menunjuk pejabat khusus untuk bekerjasama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dalam menangani pariwisata, demikian kesimpulan dari hasil eveluasi pelaksanaan Inpres No.16/2005 tentang Kebijakan Pembangunan Budpar yang dilansir di Jakarta, baru-baru ini.

Deplu bersama Depbudpar memasang branding pariwisata di setiap kantor perwakilan RI di luar negeri, serta menyediakan informasi terkini mengenai citra Indonesia dengan menyediakan informasi antara lain seputar bencana alam, terorisme, dan wabah penyakit yang terjadid di tanah air.

Langkah strategis juga dilakukan dalam memberikan kemudahaan pengurusan visa di negara yang belum memperoleh fasilitas VOA, serta mensosialisaikan VoA yang kini telah diberikan kepada 63 negara.

Sumber: www.budpar.go.id (16 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts