Denpasar - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama bulan Januari 2008 tercatat 154.000 atau meningkat 29,88 persen dibanding pada bulan yang sama tahun 2007 yang hanya 107.800 orang.
"Kalau dirata-rata Bali setiap harinya menerima kunjungan wisatawan asing sebanyak 5.135 orang, lebih baik dibanding sebelum tragedi bom Bali 2002 maupun 2005," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Drs I Gede Nurjaya di Denpasar Jumat.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan sebanyak itu setiap harinya diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan tetap menjaga citra Bali di dunia internasional.
"Citra tersebut menyangkut berbagai aspek mulai dari rasa aman dan nyaman, kebersihan lingkungan dan pelayanan yang baik," harap Nurjaya. Semua itu, katanya, menjadi tanggung jawab semua pihak, baik masyarakat, pemerintah dan seluruh komponen pariwisata agar Bali tetap mempunyai daya tarik untuk dikunjungi.
Bali sebagai daerah tujuan wisata andalan di Indonesia mempunyai sasaran untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,9 juta orang selama tahun 2008.
Estimasi untuk meraih kunjungan wisman sebanyak itu didasari atas realisasi kunjungan turis tahun 2007 sebanyak 1.664.047 orang.
Sasaran untuk mempertahankan realisasi kunjungan wisatawan tahun 2007 cukup berat, apalagi untuk ditingkatkan memerlukan dukungan dan peranserta semua pihak, terutama dalam memelihara keamanan yang kondusif yang dapat diwujudkan selama ini.
Bali juga melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung program tahun kunjungan wisata Indonesia (Visit Indonesia Year-VIY 2008).
Ia mengharapkan, dukungan dan peranserta semua pihak dalam menyukseskan pembangunan bidang pariwisata yang menjadi tumpuan harapan sebagian besar masyarakat Bali.
"Banyak hal yang masih perlu dibenahi, jika wisatawan tetap ingin tertarik untuk berliburan di Bali," ujar Nurjaya.
Kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi hal yang sangat penting untuk mendapat perhatian bersama, mengingat kebersihan, khususnya sampah plastik yang berserakan menjadi keluhan wisatawan, ujar Nurjaya.
Sumber: Kompas.com (8 Februari 2008)
