Pelaku Pariwisata Sabang Perlu Pembinaan

Sabang - Salah satu program yang paling penting untuk mengembangkan pariwisata di Sabang adalah membina pelaku pariwisata dengan mencari jalan keluar secara teknis dan permodalan. Secara umum kondisi penginapan (bungalow) di lokasi wisata Pantai Gapang dan Iboih banyak yang sudah rusak dan memerlukan perbaikan.

Asosiasi pariwisata sebagai jembatan badan koordinasi pelaku pariwisata, baik dengan pemerintah maupun masyarakat berperan memberikan pembinaan sehingga pertumbuhan pariwisata di Sabang bermanfaat bagi masyarakat.

Membangun pariwisata sesuai dengan jati diri masyarakat Sabang yang berbasis kepada masyarakat dan kondisi Aceh saat ini, ujar Ketua Asosiasi Pariwisata Pulau Weh-Sabang, T.Jahirsyah kepada Analisa, Selasa (5/2).

Menurutnya, Sabang terkenal dengan Pulau Seribu Bungalow perlu kembali dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, baik kebersihan, keamanan, sehingga mendapat dampak positif untuk pemasukan bagi pelaku wisata.

Pelaku wisata di Kota Sabang seluruhnya berjumlah 50 orang perlu diberdayakan. Saat ini belum melakukan investasi besar-besaran, namun kalau ada investor yang mau membangun pihaknya akan mendukung.

Dikatakan, jika setiap pelaku wisata diberdayakan memiliki lima atau sepuluh bungalow tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Untuk itu, Asosiasi Pariwisata Pulau Weh-Sabang akan membuat pelatihan-pelatihan bagi para pelaku wisata.

Dijelaskan, menyangkut tarif transportasi yang mungkin selama ini dikeluhkan para wisatawan, pihaknya akan melakukan koordinasikan dengan Organda dan Dinas Perhubungan sehingga di terminal Balohan sebagai pintu masuk utama pariwisata Sabang bisa tercipta suasana yang indah dan tidak ada tarif yang tidak jelas.

Banyak jenis wisata bisa dikembangan dari segala aspek yang juga banyak mempunyai potensi, seperti wisata sejarah, wisata alam dan wisata lainnya yang memiliki daya tarik bagi pengunjung.

Khusus lokasi wisata Iboih dan Gapang yang banyak di kunjungi wisatawan, kondisinya masih memprihatinkan membutuhkan pembenahan. Bungalow banyak yang rusak, begitu juga akses jalan perlu mendapat perhatian, ujarnya.

Asosiasi Pariwisata setempat terus memotisivasi para pelaku wisata agar tumbuh, melakukan kemasan wisata dengan baik dan memiliki daya tarik bagi para pengunjung. Dikatakan, pihaknya siap menjembatani guna menyiapkan apa yang dibutuhkan wisatawan.

Sabang sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Nanggroe Aceh Darussalam setiap tahunnya cukup banyak dikunjungi wisatawan lokal merupakan suatu pasar yang bagus untuk dikembangkan, ujar Jahirsyah.

Sumber: Harian Analisa Online (6 Februari 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts