Klaten - Objek wisata spiritual makam Ki Ageng Pandanaran yang terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tetap diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa.
"Pada hari-hari tertentu, seperti malam Selasa Kliwon, Jumat Kliwon, atau hari pasaran Jawa tertentu misalnya Legi, Pon atau Wage, makam dari tokoh sekaligus ulama penyebar agama Islam di tanah Jawa ini ramai pengunjung," kata Panut, petugas jaga makam ini di Klaten, Sabtu.
Biasanya para wisatawan yang datang ke tempat ini selain berwisata spiritual untuk mengetahui makam Ki Pandanaran, juga ada yang melakukan tirakat dan minta berkah agar rezekinya lancar, enteng jodoh, naik pangkat/jabatan dan keselamatan.
Pada hari-hari tertentu jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang. "Mereka datang ada yang berombongan menggunakan bus besar dan sedang. Ada yang berasal dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Surabaya dan Bandung," kata Panut yang mengaku sudah menjadi penjaga di objek wisata ini lebih dari 15 tahun.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten, selain makam Ki Pandanaran, objek wisata spiritual yang ada di daerah ini yang juga ramai dikunjungi wisatawan pada hari-hari tertentu adalah makam Ki Ageng Gribig di Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, makam Ki Ageng Ronggowarsito di Desa Palar Kecamatan Trucuk dan makam Ki Ageng Perwita di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari.
Lokasi objek wisata spiritual ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, karena jalan menuju lokasi objek wisata tersebut sudah beraspal.
Sumber: www.kompas.com (23 Februari 2008)