Festival Padje' Bakal Digelar

Lestarikan Khazanah Budaya Bangsa

Sanggau - Untuk kedua kalinya, tahun ini Keraton Surya Negara Sanggau menggelar Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri II Keraton Sanggau. Event akbar yang dilaksanakan setiap tahunnya ini dilaksanakan 29 Juni hingga 3 Juli mendatang.

Gusti Arman MSi yang bergelar Pangeran Ratu H Gusti Arman Surya Negara mengungkapkan, festival budaya ini bertujuan untuk melastarikan khazanah budaya dan tradisi bangsa. “Tujuan dari pelaksanaan festival budaya Padje’ ini tidak lain adalah untuk menggali dan memperkenalkan kembali khazanah budaya bangsa pada generasi muda,” ungkapnya.

Gusti Arman menilai kegiatan ini penting diketahui dan diingat oleh generasi muda. Tidak tidak sedikit generasi saat ini yang tidak mengetahui tradisi budaya mereka. Bahkan para generasi muda, banyak yang belum mengetahui tradisi dan budanya sendiri.

Menurut Gusti Arman, dalam festival kali ini, selain dilaksanakan ritual, adat budaya Paradje’ yang merupakan ritual mengusir mara bahaya di Negeri Sanggau ini, berbagai khazanah budaya etnis Melayu lain juga diperkenalkan dan akan diperlombakan. Sedikitnya 12 perlombaan akan disajikan dalam festival kali ini.

“Perlombaan yang akan kita laksanakan, merupakan khazanah budaya masyarakat Melayu Sanggau, yang hampir tiap hari dilakukan oleh sebagaian besar masyarakat Melayu daerah kita ini,” ujarnya.

Ke-12 perlombaan tersebut terdiri dari lomba perahu dengan kategori perahu naga, perahu bidar, kemudi sorong dan kategori bekayoh tiga dayang (untuk kategori wanita). Berikutnya digelar lomba anyam ketupat, merajut pukat (nyurai pukat), permain ketangkasan pangka gasing.

Selain itu juga dilaksanakan festival gambus, berpantun, bersyair, japes, hadrah serta festival lagu daerah. Panitia juga menggelar lomba membuat kue tradisional dan pemilihan abank dan ayank.
“Kita berharap melalui lomba-lomba ini, generasi muda kita mengetahui nilai tradisi dan budaya Melayu Sanggau,” harapnya.

Selain itu, pada festival kali ini juga direnacanakan akan dilakukan seminar tentang sejarah Kota Sanggau yang diketahui sudah ada pada 7 April 1380. Festival sekaligus memeringati hari jadi Kota Sanggau.

Melihat penting dan startegisnya festival ini dalam mempromosikan seni dan budaya masyarakat Melayu, Gusti Arman berharap, kegiatan ini menjadi salah satu agenda wisata budaya daerah ini.

Direkomendasikan menjadi agenda wisata provisi. Pasalnya, Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri Keraton Sanggau ini merupakan agenda tahunan. “Kita berharap kegiatan ini menjadi agenda wisata Kabupaten Sanggau dan bahkan agenda wisata provinsi,” tambahnya seraya berharap festival ini mendapat dukungan masyarakat. (dri)

Related Posts:

-