Jakarta - Kawasan Taman Monumen Nasional (Monas) malah dijadikan tempat mesum bagi muda-mudi yang mengunjungi area taman Monas.
Ini terbukti dari sejumlah lampu-lampu taman yang tampak ditutupi
dengan plastik warna gelap agar suasana taman menjadi remang-remang. Kondisi tersebut tentunya sangat mendukung para muda-mudi untuk berbuat mesum.
"Setiap hari menjelang Maghrib biasanya lampu-lampu taman sudah mulai ditutupi plastik hitam oleh penyewaan tikar. Itu dilakukan agar bisa merubah suasana terang jadi remang-remang, supaya banyak yang menyewa tikar juga," tutur Sofyan, pedagang minuman di kawasan Monas, Kamis (7/7/2011).
Menurutnya, muda-mudi yang berkunjung ke Taman Monas lebih menyukai lokasi yang gelap untuk berdua-duaan di taman. Dan biasanya, pengunjung banyak yang datang setiap Sabtu sore untuk bermalam mingguan di Monas.
Parahnya lagi, petugas Satpol PP yang mestinya bertugas menjaga
kawasan kebanggan kota Jakarta itu malah lebih memilih berdiam diri di pos jaga. Padahal sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, petugas Satpol PP harus melakukan penertiban dengan berpatroli di dalam kawasan Monas.
Mestinya hal ini menjadi perhatian bagi petugas terkait untuk melakukan penindakan terhadap para pelanggar ketertiban umum. Sehingga tidak memperburuk citra kawasan Monas. [mah]
Sumber: http://metropolitan.inilah.com