Peserta Festival Rendang Sajikan Hotdog

Padang, Sumbar - Festival dan lomba cipta lagu tentang rendang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, 26-27 Juni 2012 memiliki keunikan tersendiri dengan adanya sajian hotdog dan hamburger berbahan baku rendang.

Dari 98 kelompok peserta yang ikut lomba memasak rendang di Taman Budaya Sumbar di Padang, Selasa, ada yang berkreasi dengan membuat hotdog dan hamburger.

Peserta dari Universitas Negeri Padang (UNP) Izzati Elsa Putri menjadikan makan an terlezat di dunia versi stasiun televisi berita CNN itu sebagai bahan baku hotdog menggantikan sosis. "Daging-daging rendang disusun di dalam roti seperti hotdog," ujar mahasiswi Jurusan Tata Boga angkatan 2008 itu.

Dalam penyajiannya, roti juga diolesi santan kelapa yang telah dimasak hingga kental (kalio) dan dipadu dengan kerupuk serta daun selada.

Sementara peserta lain, Susan Karamoy berkreasi membuat hamburger berisi rendang. Peserta asal Manado yang bersuamikan orang Sumatera Barat itu mengaku mendapat ide itu saat merantau bersama suaminya ke Philadelphia, Amerika Serikat. "Di sana (Amerika Serikat) orang-orang sangat suka makan hamburger, sehingga timbul ide untuk membuatnya dengan isi rendang," katanya.

Wanita yang mengaku telah belajar membuat rendang sejak 30 tahun lalu itu bahkan sering mendapat pesanan baik dari warga Indonesia maupun warga Amerika untuk pesta pernikahan. "Kami menjual rendang untuk orang Amerika karena mereka sangat suka. Satu potong rendang dihargai 8 dolar," katanya.

Kendala untuk membuat rendang di negeri Paman Sam, menurut dia, adalah sulitnya mendapatkan daun jeruk. Kalau pun ada, harganya mahal yakni berkisar 1 dolar per lima lembar dan hanya tersedia di toko-toko milik etnis Asia.

Cabai juga sulit diperoleh pada musim dingin. "Untuk menyiasatinya, saya membeli dalam jumlah banyak dan disimpan di lemari es," ujar Susan.

Ia mengapresiasi festival rendang itu karena dapat menjadi sarana untuk selalu mengingat kebudayaan daerah. "Saya berharap festival seperti ini digelar setiap tahun dan pesertanya lebih banyak lagi," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts