Video Porno Gadis Pagak Beredar Luas

Pagak - Warga Desa Gampingan, Pagak selama beberapa hari terakhir ini digegerkan dengan beredar luasnya video porno di HP yang diperankan Melati (nama samaran), 18 tahun, warga sekitar dan empat pemuda tetangganya, berinisial Ir, Ar, Ra dan Bd.Dalam film yang berdurasi 2 menit 36 detik ini, empat pemuda ini beradegan layaknya bintang film porno (maaf) menyetubuhi tubuh Melati yang nyaris telanjang bulat di sebuah hutan di daerah dempok, Desa Gampingan, Pagak dengan beralaskan batu.

Identitas para pelaku, terungkap setelah kasus itu, dilaporkan keluarga Melati ke Polres Malang awal pekan lalu. Dalam laporannya, Melati mengadu kalau dirinya diperkosa empat pemuda, Januari 2011 lalu. Sebelum perbuatan bejat itu dilakukan para pelaku, korban dicekoki minuman keras. Akibat kejadian ini, Melati juga harus menanggung air karena dia akhirnya hamil dua minggu.

“Sementara ini, kami masih menerima laporan perkosaannya. Sedangkan terkait beredarnya video porno yang menggemparkan warga itu, kami baru mengetahuinya. Namun, kami tetap akan terus menyelidiki kasus itu dan memburu empat pelakunya yang kini sudah kabur,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Hartoyo.

Jika nantinya memang keempat pelaku itu yang merekam dan mengedarkan video mesum secara sengaja, maka penyidikan kasus akan langsung ditingkatkan. Keempat pelaku tidak hanya akan dijerat dengan pasal perkosaan, tetapi juga peredaran video porno. “Nanti lihat dulu perkembangannya. Saat ini pelakunya saja belum tertangkap. Kami sendiri juga masih akan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu. Apakah memang benar korban itu diperkosa, atau persetubuhan secara bergilir itu memang atas dasar suka sama suka. Dan kami sendiri juga masih akan mencari bukti gambar video porno itu,” jelas Hartoyo.

Dari layar film di HP pembuatan film porno tersebut, diperkirakan dilakukan secara sengaja. Dari empat pelaku perkosaan, salah satu diantaranya merekam adegan porno yang dilakukan tiga temannya dengan kamera HP secara bergiliran. Belum diketahui siapa orang yang kali pertama menyebarkan video mesum itu. Namun, yang jelas video itu, menyebar dari satu HP ke HP lainnya melalui fasilitas bluetooth.

“Video itu memang sudah banyak warga yang tahu dan bahkan menyimpannya di HP. Selama beberapa hari ini, video itu juga masih menjadi pembicaraan warga,” ujar Kapolsek Pagak, AKP Abdur Rohman dikonfirmasi Malang Post kemarin. Sementara itu, informasi yang diperoleh dari salah satu warga diketahui kalau Melati, wanita yang menjadi korban perkosaan merupakan korban broken home. Melati yang sekolah tidak sampai tamat SMA ini, sekarang bekerja di sebuah konter HP di Pagak. Informasinya, empat pemuda yang memperkosa tersebut adalah temannya semasa sekolah SMA dulu. (agp/mar)

-

Arsip Blog

Recent Posts