Cape Town, Afrika Selatan - Hampir seluruh unsur KJRI, mulai dari pimpinan, diplomat hingga staf dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta keluarga masing-masing, bekerja ekstra. Seluruh masyarakat Indonesia yang berada di kota di Afrika Selatan (Afsel) itu juga diminta bantuan.
Hari itu, Konsul Ekonomi Dharmaginta Thanos, Konsul Konsuler Vedi Kurnia Buana dan beberapa staf berada di Cape Town International Airport untuk menerima delegasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar).
Delegasi tersebut berada di Cape Town untuk mendukung dan mengisi kegiatan KJRI Cape Town. Yakni Indonesia’s Festival in Cape Town South Africa 2011, dengan tema Wonderful Indonesia. Acara yang berlangsung pada 15-17 Juli ini padat dengan penampilan budaya, pertemuan bisnis dan pameran.
Penampilan Budaya digelar di Pavillion Conference Center, di tengah kota Cape Town, yang dipandu Konsul Muda Sosial Budaya Erry Kananga. Dalam event itu, disuguhkan makanan-minuman khas Indonesia.
Sejumlah tamu kehormatan datang. Seperti Konsul Jenderal, Konsul dan Konsul Kehormatan negara sahabat, pejabat Pemprov Western Cape dan Pemkot Cape Town, Cape Chamber, WESGRO, WECBOG, Pengusaha Friends of Indonesia, para mantan penerima bea siswa Indonesia.
Juga masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI di Cape Town. Termasuk WNI-ABK yang kapalnya sedang bersandar di pelabuhan Cape Town. Konsul Jendral RI untuk Cape Town Sugie Harijadi membuka acara dengan ucapan selamat datang dan menyampaikan gambaran singkat mengenai Tanah Air.
“Dari berbagai kekayaan Indonesia, maka tema yang kami usung Wonderful Indonesia. Saya berharap para undangan bisa mengenal Indonesia lebih dalam serta berminat melihat dari dekat, melalui kunjungan ke Tanah Air,” ujarnya.
Pagelaran seni budaya yang memukau para undangan ini menampilkan berbagai tarian daerah Indonesia, dibawakan grup tari dari Jakarta. Kemudian musik angklung dimainkan tim gabungan KBRI Windhoek-Namibia dan KJRI Cape Town.
Pada puncak pagelaran, peragaan busana pengantin dari beberapa daerah di Indonesia seperti adat Betawi, Yogyakarta, Minangkabau, Bugis, dan Palembang. Peragaan ini diiringi lagu Bengawan Solo.
Menurut Konsul Ekonomi yang dipercaya sebagai PO, cultural performance Wonderful Indonesia itu disiapkan sejak Desember 2010. Event tersebut merupakan hasil pertemuan KJRI Cape Town dan Dirjen Pemasaran Kembudpar, Sapta Nirwandar, di Jakarta pada November 2010.
Sumber: http://www.inilah.com
