Pelajar Indonesia di Panggung Budaya Jerman

Jakarta - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Leipzig mendapat kepercayaan oleh pemerintah kota Leipzig Jerman untuk menampilkan kebudayaannya. Sae-Bil (Sächsisches Bildungszentrum), sebuah institusi pendidikan dan kebudayaan Jerman, secara khusus mengundang PPI Leipzig untuk menyemarakkan acara yang bertajuk Buhne der Kulturen (Pentas Budaya). Panggung budaya itu didukung penuh oleh pemerintah Jerman dan mendapat sokongan sponsor dari berbagai perusahaan ternama dunia.

Para pelajar dan mahasiswa itu menampilkan kesenian angklung dan tari Jaipong. Acara yang diadakan pada Sabtu, (11/5) itu berlangsung sangat meriah. Ratusan penonton hadir menjejali Theater der Jungen Welt, Leipzig. Acara tersebut juga dihadiri oleh tamu undangan penting dari berbagai negara asing di Jerman dan mendapat perhatian khusus dari masyarakat umum di sana. Beberapa tamu penting yang hadir di antaranya duta dari Kazakhstan, Turki, Amerika, Rusia, dan Spanyol.

Selain Indonesia, panggung budaya tersebut diisi oleh penampilan dari Jerman, Kazakhstan, Amerika, Spanyol, Rusia, Italia, dan Perancis. Namun, penampilan Indonesia saat itu yang paling menyita perhatian. Usai tampil, tak henti-hentinya tepuk tangan penonton membahana dan terus menyambung di ruangan berukuran besar itu.

"Untuk menampilkan permainan angklung itu, kami melibatkan 40 pelajar dan mahasiswa. Angklung tersebut didatangkan langsung dari Indonesia melalui Dresden. Kami memang bukan pemain profesional, tetapi kami telah berlatih dengan sangat baik. Kami sangat senang dengan antusiasme para penonton",terang Ardi Mashuri Pinim, koordinator PPI Leipzig.

"Saya menjadi penasaran dengan budaya di Indonesia. Saya ingin sekali berkunjung dan menikmati keramahan Indonesia," ujar Beatriz Rodriguez, seorang warga Kolumbia yang ikut menikmati pertunjukan itu.

"Saya ingin belajar musik tradisional Indonesia. Musiknya unik", Clarrisa Herzog, mahasiswa jurusan Etnologi, Universitat Leipzig.

Menurut Nadia Hanum, koordinator acara dari pihak PPI Leipzig, melihat respon yang sangat positif, dalam waktu dekat beberapa pihak berencana mengundang kembali para pelajar itu dalam event-event kebudayaan di beberapa kota lain di Jerman, seperti di Berlin dan Dresden.

Selain menampilkan kesenian tradisional, dalam kesempatan itu juga dibuka stand promosi pariwisata dan kuliner Indonesia. Acara tersebut berlangsung mulai dari pukul 15.00 hingga 17.00 waktu setempat.

-

Arsip Blog

Recent Posts