Buntok, Kalteng - Pembukaan Pekan Budaya Dayak (PBD) tingkat nasional di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta 27--30 April, berlangsung meriah.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Budiono yang dihadiri beberapa Menteri, lima gubernur dan bupati
se-Kalimantan, Sabtu (27/4) tersebut, banyak menarik minat warga Jakarta terutama warga Kalimantan yang berdomisili di wilayah tersebut.
Pantauan Antara, dua pentas dan stand pameran di GBK tersebut menjadi pusat keramaian para pengunjung.
Di stand pameran dipamerkan kerajinan daerah, sedangkan di dua pentas utama ditampilkan tari adat masing-masing kabupaten.
Meskipun sempat ditunda lantaran hujan, namun tidak menyurutkan antusias penonton untuk menyaksikan acara pentas seni tarian adat Dayak tersebut.
Dari sejumlah tarian yang ditampilkan, tari Gulung Perak Bulat Apai dari Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak cukup memukau dan menjadi perhatian pengunjung.
Hal tersebut, karena pada para penari melakukan atraksi berbaring dan menggulingkan badannya di atas pelepah pohon yang berduri panjang dan tajam.
Sementara itu, pada hari kedua PBD, dilaksanakan karnaval seni budaya Dayak dengan jarak tiga kilometer dengan rute start dari GBK, Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Bundaran Senayan di Jalan Sudirman dan kembali ke GBK.
Mobil dan motor masing masing kabupaten dihiasi dengan ciri khas dan komoditi unggulan daerah, demikian juga halnya dengan peserta pawai karnaval memakai pakaian adat daerahnya masing -masing.
Iring-iringan karnaval di Jalan Jenderal Sudirman, tampak cukup menjadi perhatian warga Jakarta yang sedang berolahraga maupun yang sengaja datang untuk menyaksikan pawai tersebut.
Setelah pawai karnaval, dilanjutkan dengan pentas seni budaya Dayak dari masing - masing daerah dan sore harinya dilanjutkan dengan ritual adat Dayak.
Sumber: http://www.antaranews.com