23 Sekolah Ikuti Festival Karawitan Pelajar

Wonogiri, Jateng - Sebanyak 23 kelompok dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat mengikuti Festival Karawitan Pelajar di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Senin (13/5/2013). Kegiatan itu sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-272 Wonogiri.

“Ini kegiatan tahunan. Nantinya, diambil enam kelompok dengan penampilan terbaik yang akan diberi penghargaan. Hadiah berupa tropi, piagam bupati dan uang pembinaan dengan total Rp9 juta,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Mulyanto, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatan, Senin.

Ia menambahkan masing-masing kelompok harus membawakan dua macam gendhing yakni satu gendhing wajib dan satu gendhing pilihan. Gendhing wajib berupa Kadukrena dan Ibu Pertiwi. Sedangkan, gendhing pilihannya yakni Sontoloyo, Kudangan, Lumbung Desa, Mikat Manuk, Empat Lima, Kenthongan, Ngundha Layangan, Ronda Kampung, Jaka Tarub dan Sarung Jagung.

Ada tiga juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang menilai kemampuan dan penampilan para peserta. Bobot penilaiannya berupa 60% saat memainkan gendhing wajib dan 40% dari gendhing pilihan. “Rincian penilaiannya berupa Leres (benar), Garap (kreatif), Rempeg (dinamis), Vokal dan Penyajian,” ujarnya.

Ia menyatakan tidak ada pembagian kategori untuk SMP atau SMA. Semua peserta dinilai dengan kemampuan yang sama. Terkait jumlah peserta, pihaknya berharap tahun depan minimal bisa mencapai 25 kelompok sebagai perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

“Tahun depan, kami berencana untuk mengajak minimal 25 sekolah yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan. Tapi, itu kembali lagi pada kesiapan peserta,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga berencana mengadakan Festival Karawitan untuk kategori umum pada Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

-

Arsip Blog

Recent Posts