Lokasi wisata ini berada di Pangandaran, Jawa Barat. Tempat wisata alam dengan pemandangan menakjubkan, yang dalam bahasa masyarakat sekitar dikenal dengan nama Cukang Taneuh. Dalam Bahasa Indonesia berarti jembatan tanah.
Mengunjungi Green Canyon bisa Anda lakukan menggunakan angkutan umum diterminal Pangandaran, melalui rute Pangandaran-Terminal Cijulang, dan naik ojek hingga dermaga Ciseureuh, Ciamis. Jarak yang ditempuh sekitar 31 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari dermaga, Anda harus menyewa perahu yang mengantarkan ke lokasi wisata Green Canyon. Ongkos perahu sebesar Rp 75.000 untuk lima penumpang. Petualangan Anda pun dimulai.
Menyusuri Sungai Cijulang, Anda akan menikmati pesona alam melalui perahu selama 15 menit perjalanan, yang berjarak sekitar 3 kilometer itu. Keasrian akan semakin menyeruak saat Anda tiba di 'mulut' Green Canyon, dimana dua tebing menyatu membentuk seperti jembatan, yang menghubungkan Desa Batukaras dan Desa Kertajaya. Air sungai yang deras dan jernih seperti merayu untuk dicemplungi. Selain itu, Anda juga bisa menyusuri gua yang menghadirkan pemandangan indah saat rembesan air jatuh di ujung stalagnit dan stalagmit. Sisi gua yang airnya bersumber dari tebing ini bagaikan hujan abadi yang mengalir terus menerus.
Biaya yang diberlakukan oleh para guide kepada wisatawan yang ingin menyusuri goa Green Canyon Pangandaran ini hampir sama dengan harga sewa perahu. Anda akan diajak menikmati batu alam besar dan pepohonan lebat sekitar 1 jam. Tantangan yang Anda hadapi saat menyusuri gua adalah licinnya bebatuan karena berlumut. Namun, semua lelah Anda akan terbayarkan saat mencapai Kolam Putri, berupa genangan air dalam cekungan bebatuan yang berasal dari tete air tebing. Puas menyusur gua, Anda bisa mencoba memacu adrenalin dengan melompat ke air dari sebuah bebatuan yang disebut Batu Payung. Penasaran? Coba saja menjajal sendiri suguhan pesona alam yang ada di Green Canyon Pangandaran. (art)
Sumber http://www.talinews.com